Duo Microsoft : Bill Gates & Paul Allen
William Henry Gates III atau yang lebih akrab disebut Bill Gates, adalah pendiri bersama Paul Alen dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Sejakkecil dia sudah hobi hacking, bahkan hobinya ini masih dilakukannya sampai saat ini.
Bill mampu melewati masa sekolah dasar dengan nilai yang sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama Lakeside. Saat itu, Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan Bill Gates dalam bidang komputer sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dari meng-hack komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut.
Bill mampu melewati masa sekolah dasar dengan nilai yang sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama Lakeside. Saat itu, Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan Bill Gates dalam bidang komputer sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dari meng-hack komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut.
image source: boomsbeat |
Sebagai balasan, mereka diberi kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itulah mereka benar – benar dapat memasuki komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan microsoft.
Drop Out Dari Harvard University
Billgates memiliki seorang ayah yang bernama William Henry Gates, Sr., seorang pengacara dan ibunya Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell, dan anggota tingkat nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di seattle dan meneruskan kuliah di Universitas Harvard untuk menjadi pengacara, tetapi di drop out.
Bill seorang anak yang cerdas tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur tiga belas tahun, orang tua Bill memutuskan untuk membuat perubahan dengan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki – laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadannya masih pasaran. Pada intinya sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan ke komputer dan kemudian jawaban kembali di ketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates.
Bill dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemrograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu berjam – jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer.
Sekitar tahun 1975 Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama – sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di rumah – rumah” dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft
Ketika masih belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair Basic untuk Altair 8800 dalam dasa warsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh basic, sebuah bahasa komputer yang sudah dipelajarai dan di tulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Paul Allen kemudian menjadi Microsoft Basic, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi cikal bakal kunci kesuksesan Microsoft.
Microsft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai Qbasic. Quick Basic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.
Tinggalkan Harvard Demi Menggapai Mimpi
Tahun 1973, Bill berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa Fakultas Hukum. Bill Mampu mengikuti kuliah, namun sama ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Paul Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang yang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun sebagai seorang manusia dia menyebalkan.
Pada Bulan Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca majalh Popular Electronics dengan judul “World's First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models”. Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Billgates. Mereka menyadari bahwa era komputer rumah akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer – komputer tersebut sangat dibutuhkan dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dirinya dan Paul Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC
Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna.
Drop Out Dari Harvard University
Billgates memiliki seorang ayah yang bernama William Henry Gates, Sr., seorang pengacara dan ibunya Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell, dan anggota tingkat nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di seattle dan meneruskan kuliah di Universitas Harvard untuk menjadi pengacara, tetapi di drop out.
Bill seorang anak yang cerdas tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur tiga belas tahun, orang tua Bill memutuskan untuk membuat perubahan dengan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki – laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadannya masih pasaran. Pada intinya sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan ke komputer dan kemudian jawaban kembali di ketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates.
Bill dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemrograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu berjam – jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer.
Sekitar tahun 1975 Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama – sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di rumah – rumah” dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft
Ketika masih belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair Basic untuk Altair 8800 dalam dasa warsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh basic, sebuah bahasa komputer yang sudah dipelajarai dan di tulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Paul Allen kemudian menjadi Microsoft Basic, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi cikal bakal kunci kesuksesan Microsoft.
Microsft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai Qbasic. Quick Basic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.
Tinggalkan Harvard Demi Menggapai Mimpi
Tahun 1973, Bill berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa Fakultas Hukum. Bill Mampu mengikuti kuliah, namun sama ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Paul Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang yang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun sebagai seorang manusia dia menyebalkan.
Pada Bulan Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca majalh Popular Electronics dengan judul “World's First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models”. Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Billgates. Mereka menyadari bahwa era komputer rumah akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer – komputer tersebut sangat dibutuhkan dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dirinya dan Paul Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC
Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna.
Surat Untuk Penghobi
Dalam awal dasa warsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas yang mempunyai hobi pda komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak layak dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa inovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri software komputer.
Gates juga mendapat reputasi buruk untuk caranya berdagang. Salah satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasa warsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncankan dapat mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 intel.
Setelah berunding dengan sebuah perusahan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberi tahu ikatan mereka dengan IBM, eksekutif – eksekutif Microsoft membeli sebuah sistem operasi x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000 (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam). Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkanhya denga nama PC-DOS) dan bekerja denga perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS pada setiap komputer yang dijual.
Rencana Microsoft amat sukses tapi digugat oleh Seattle Computer karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM untuk membeli sistem opersai itu dengan murah, oleh sebab itu Microsoft membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukan oleh tuntutan dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan AS dan perusahaan – perusahaan individu yang menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.
Dalam dasawarsa 1980, Gates gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen, dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM; The New Papyrus yang mempromosikan ini.
Bill Gates telah melakukan kesalahan dalm bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan kepadanya berkaitan dengan cara – cara bisnis yang melanggar undang – undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.
Tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Balmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang dia cintai, yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi kepala penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp
Kehidupan Pribadi Bill Gates
Gates menikah dengan Melinda French pada 01 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adel Gates (2002).
Bersama istrinya, Gates mendirikan Bill dan Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak atas praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka dekat dengan Bill berkata bahwa ia telah lama berencana untuk menyumbakan sebagian hartanya.
Tahun 1997 korang wasingthon Post menyatakan bahwa “Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen dari pada hartanya semasa dia masih hidup.” Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat besar diperlukan untuk beasiswa kaum minoritas, menentang AIDS dan sebab – sebab lain, kebanyakan isu – isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit – penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 miliar kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar di dunia oleh individu – individu yang hidup.
Pada tahun 1994, dia membeli Codex Leicester, sebuah koleksi naskah manuskrip Leonardo da Vinci. Pada tahun 2003 koleksi ini dipamerkan di Museum Seni Seattle. Pada tahun 2005, Gates menerima penghargaan kesatriaan (knight commander of the order of the british empire) dari Ratu Elizabeth II.
Dalam awal dasa warsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas yang mempunyai hobi pda komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak layak dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa inovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri software komputer.
Gates juga mendapat reputasi buruk untuk caranya berdagang. Salah satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasa warsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncankan dapat mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 intel.
Setelah berunding dengan sebuah perusahan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberi tahu ikatan mereka dengan IBM, eksekutif – eksekutif Microsoft membeli sebuah sistem operasi x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000 (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam). Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkanhya denga nama PC-DOS) dan bekerja denga perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS pada setiap komputer yang dijual.
Rencana Microsoft amat sukses tapi digugat oleh Seattle Computer karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM untuk membeli sistem opersai itu dengan murah, oleh sebab itu Microsoft membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukan oleh tuntutan dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan AS dan perusahaan – perusahaan individu yang menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.
Dalam dasawarsa 1980, Gates gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen, dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM; The New Papyrus yang mempromosikan ini.
Bill Gates telah melakukan kesalahan dalm bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan kepadanya berkaitan dengan cara – cara bisnis yang melanggar undang – undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.
Tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Balmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang dia cintai, yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi kepala penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp
Kehidupan Pribadi Bill Gates
Gates menikah dengan Melinda French pada 01 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adel Gates (2002).
Bersama istrinya, Gates mendirikan Bill dan Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak atas praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka dekat dengan Bill berkata bahwa ia telah lama berencana untuk menyumbakan sebagian hartanya.
Tahun 1997 korang wasingthon Post menyatakan bahwa “Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen dari pada hartanya semasa dia masih hidup.” Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat besar diperlukan untuk beasiswa kaum minoritas, menentang AIDS dan sebab – sebab lain, kebanyakan isu – isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit – penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 miliar kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar di dunia oleh individu – individu yang hidup.
Pada tahun 1994, dia membeli Codex Leicester, sebuah koleksi naskah manuskrip Leonardo da Vinci. Pada tahun 2003 koleksi ini dipamerkan di Museum Seni Seattle. Pada tahun 2005, Gates menerima penghargaan kesatriaan (knight commander of the order of the british empire) dari Ratu Elizabeth II.
Biodata Bill Gates
Lahir : 28 Oktober 1955 Seatle, Wasington
Tempat Tinggal : Amerika Serikat
Almamater : Harvard University (droped out in 1975,
Lahir : 28 Oktober 1955 Seatle, Wasington
Tempat Tinggal : Amerika Serikat
Almamater : Harvard University (droped out in 1975,
honoary degre in 2007)
Pekerjaan : Chairman of Microsoft Co-Chair
Pekerjaan : Chairman of Microsoft Co-Chair
dan Bill & Melinda Gates Fondation
Kekayaan Bersih : US$58 Miliar (2008)
Suami/Istri : Melinda Gates
Anak : Jennifer Kathrine Gates (1996),
Rory John Gates (1999), dan Phoebe Adele Gates (2002) Kekayaan Bersih : US$58 Miliar (2008)
Suami/Istri : Melinda Gates
Anak : Jennifer Kathrine Gates (1996),
Lihat juga sosok inspirasi lainnya :
- Duo Apple : Steve Jobs dan Wozniak
- Linus Torvalds Pencetus Linux
- Richard Matthew Stallman : Penggerak Free Software
0 Response to "Duo Microsoft : Bill Gates & Paul Allen "
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin