Cara Bongkar Pasang Keyboard Laptop Toshiba Satelite L200

Bongkar pasang keyboard laptop sebenarnya gampang – gampang susah, terutama desain dan penguncian keyboard pada setiap merek laptop berbeda – beda, contohnya seperti antara laptop toshiba L200 dengan laptop CQ40, atau  dengan laptop merek lainnya. Sementara untuk desain tombol keyboard laptop umumnya hampir sama, cara membokar atau memasangnya pun sangat mudah, Anda bisa melihat caranya pada halaman Cara Bongkar Pasang Tombol Keyboard Laptop

Laptop CQ40 menggunakan 3 baut pengunci pada bagian kiri kanan dan tengah serta penutup yang diatasnya terdapat tombol shutdown dan indikator wifi yang juga berfungsi untuk mengunci keyboard.

Sementara itu untuk keyboard laptop toshiba satelite L200 memiliki 1 baut pengunci di bagian dalam laptop, dimana sebelum bisa membuka baut tersebut kita harus membuka terlebih dahulu penutupnya, pada penutup tersebut terdapat tombol shutdown, untuk membuka penutup itu kita terlebih dahulu harus membuka sekitar 5 baut yang berada di belakang baterai laptop. Bila penutup berhasil dibuka maka akan ada satu baut pengunci dibagian kiri, sementara sisanya tidak memakai baut melainkan menggunakan sistem seperti paseuk, ditancapkan atau diselipkan.

Contoh penutup yang menutupi bagian pengunci keyboard laptop toshiba l200 yang telah berhasil di buka

Sebelumnya saya pernah menangani masalah keyboard laptop toshiba l200 yang rusak, indikator yang menunjukan kerusakan tersebut adalah adanya bunyi beep yang muncul sekitar 20 detik pada saat pertama kali laptop dinyalakan dan setelah itu sistem komputer seperti mengalami kegagalan untuk mengakses sistem operasi. Permasalahan ini sudah pernah saya jelaskan pada artikel tentang Mengatasi Laptop Yang Bunyi Beep Terus Menerus Saat Pertama Kali Dinyalakan

Cara Bongkar Pasang Keyboard Laptop Toshiba Satelite L200 bisa dilakukan menggunakan langkah – langkah berikut :

1.  Buka baterai laptop
2. Pada bagian tempat baterai seharusnya ada beberap baut kecil yang berfungsi untuk mengunci penutup bagian atas yang terdapat tombol shutdownnya. Buka semua baut yang ada
   
3. Buka bagian penutup secara perlahan menggunakan jari tangan Anda, sehingga terdengar bunyi “trek” sampai penutupnya terbuka
   
4. Lepas penutup dan buka baut yang terdapat pada bagian sisi kiri, sisannya tidak menggunakan baut, jadi tinggal cabut saja
   
5. Kemudian pada bagian bawahnya nanti akan terlihat sebuah kabel yang berbentuk seperti kabel IDE hardisk, bisa dibilang soket, karena kabel memang terpasang menancap, Anda tinggal membuka pengunci soketnya yang tepat berada pada bagian sisi dan kanan dengan car mendorongnya.

Memang sepertinya terlihat mudah, tapi kalau salah dan asal – asalan atau semacam mal praktek, maka bisa – bisa Anda merusak laptop, membuat laptop lecet atau merusak komponen lain yang terdapat pada laptop.
Mempelajari tentang teknik bongkar pasang keyboard laptop menurut Saya sangat bermanfaat, bila bisa maka tentunya kita tidak perlu repot – repot pergi ke tukang service untuk meminta bantuan memasang keyboard laptop.

Menurut salah satu pemilik toko komputer di daerah karangbenda Pangandaran, harga bongkar + Pasang keyboard laptop yang baru di bandung bisa mencapai Rp. 410.000, sedangkan di Pangandaran sekitar Rp. 310.000 s.d 350.000. Untuk harga keyboard laptop Toshiba L200 sendiri sekitar 160 s.d 200 ribu rupiah, harga tersebut Saya lihat di beberapa toko online diinternet. Tapi rata – rata para penjual di toko – toko komputer menjual harga keyboard kisaran Rp. 300.000 s.d 350.000, biasanya sudah termasuk pasang. 

Di toko online Saya juga melihat bahwa jenis keyboard toshiba satelite  l200 tersebut sepertinya memiliki kesamaan atau kecocokan dengan seri lainnya seperti seri 200, A205, A210, A215, M200, M205, M300, M305, L205, L300, L510, L511, L512, L515, L517, L522, A300, A305, A350

Bisa ditarik kesimpulan bahwa mungkin memang membeli ditoko online lebih hemat apalagi bila melihat perbandingan harga yang cukup lumayan jauh.  Sementara untuk jasa bongkar pasangnya menurut Saya terbilang murah antara Rp. 50.000  sampai Rp. 100.000, nilai yang seperti terlihat besar untuk pekerjaan yang mungkin terlihat spele, tapi sebanarnya bukan dilihat dari seberapa besar dan kecilnya pekerjaan itu, melainkan karena ilmu pengetahuanlah yang memberikan nilai lebih untuk pekerjaan tersebut, selain itu juga sebenarnya penentuan harga tersebut mengacu kepada masalah UMR untuk kalangan penyedia  jasa/service yang berada di kota – kota besar seperti Bandung atau Jakarta, bila dibandingkan dengan yang ada di kota – kota besar maka di Pangandaran masih terbilang murah.

PLEASE SHARE

Share it Share it Tweet Share it Pin it

Ahmad Zaelani

Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simple