Mengenal CMS Joomla
Joomla merupakan salah satu CMS (Content Management System) yang cukup populer, tak sedikit dari para webmaster yang mengembangkan websitenya menggunakan CMS ini, semuanya tentu saja dengan alasan CMS ini merupakan project open source sehingga memungkinkan dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan penggunanya
Agar mendapatkan pandangan yang lengkap tentang Joomla, mau tidak mau, Anda harus mengenal terlebih dahulu Joomla. Karena seperti kata peribahasa, tak kenal maka tak cinta. Oleh karena itu, agar mencintai Joomla, mau tak mau, proses pengenalan ke Joomla harus pula dijelaskan
Agar mendapatkan pandangan yang lengkap tentang Joomla, mau tidak mau, Anda harus mengenal terlebih dahulu Joomla. Karena seperti kata peribahasa, tak kenal maka tak cinta. Oleh karena itu, agar mencintai Joomla, mau tak mau, proses pengenalan ke Joomla harus pula dijelaskan
#Sejarah CMS Joomla
Joomla adalah salah satu produk web yang paling fenomenal. Joomla mulai dikembangkan sejak tahun 2005 dan semenjak itu langsung mulai digunakan oleh banyak orang. Dengan menggunakan
Joomla, proses desain, pengembangan, penerapan, dan perawatan web menjadi sangat mudah.
Dengan Joomla, orang awam sekalipun dapat membuat website dengan tampilan yang bagus, terstruktur, dan terkesan profesional dan bukan asal-asalan.
Bahkan seandainya menggunakan tema default saja, tampilan Joomla sudah cukup menyenangkan. Apalagi jika dipilihkan tema yang disukai, tentu tampilannya akan lebih bisa hebat lagi. Walaupun tahun pengembangan Joomla resmi dimulai tahun 2005, namun sebenarnya cikal bakalnya sudah mulai sejak tahun 2001, yaitu munculnya Mambo yang merupakan cikal bakal Joomla.
Mambo merupakan projek sistem content management yang dikembangkan oleh Miro Corporation. Di zamannya, Mambo adalah aplikasi content management yang cukup canggih yang bersifat open
source. Karena dikembangkan menggunakan prinsip open source, banyak pengembang program open source yang berkontribusi untuk terus mengembangkan Mambo.
Namun, di tahun 2005, ada ketidakcocokan antara pengembang open source dan perusahaan non-profit yang mengatur pengembangan Mambo. Dan akhirnya di bulan Agustus 2005, staff pengembang Mambo mulai mengembangkan software content management
baru dengan dasar Mambo.
Dalam waktu singkat sejak perpecahan Joomla dari Mambo, muncul versi Joomla 1.0. Karena dikembangkan dari basis Mambo, versi pertama dari Joomla ini masih kompatibel dengan Mambo versi 4.5.2.3, kebanyakan plugin-nya bisa digunakan di keduanya. Tapi, antarmuka dan manajemen situs di Joomla sudah lebih dipermudah dibandingkan Mambo.
Karena adanya masalah dengan Mambo, mulailah dikembangkan versi Joomla baru yang tidak meniru Mambo. Sejak diluncurkannya Joomla 1.0, pengguna Joomla terus bertambah dan proses pengembangannya pun makin cepat.
Pengembangan radikal untuk Joomla yang tidak berdasarkan Mambo dimulai sejak versi Joomla 1.5. Mulai versi ini, arsitektur Joomla mulai dibangun ulang sebagai sebuah framework PHP yang
menggunakan prinsip pemrograman berorientasi objek.
Perbedaan antara versi 1.5 dengan versi 1.0 sangat mendasar sehingga menyebabkan ekstensi atau template dari versi 1.0 dan 1.5 saling tidak kompatibel, kecuali jika diterapkan di mode legacy.
Karena itulah, saat ini Joomla memiliki 2 versi yang tidak saling kompatibel. Hal ini kadang bisa membuat masalah bagi para pengembang. Namun, demi prospek yang lebih baik di masa depan,
perubahan Joomla dari berdasar Mambo hingga menggunakan framework PHP akan terus dilakukan.
Di tahun pertamanya saja, Joomla sudah di-download lebih dari 2,5 juta kali dari seluruh dunia. Joomla telah digunakan oleh banyak webmaster dari seluruh dunia, dari mulai Amerika sampai Afrika Selatan, dan dari Indonesia sampai Italia.
Di versi Joomla terdahulu, penerapan Joomla kurang optimal di situs yang memiliki traffic sangat tinggi. Jika diakses oleh banyak pengguna, Joomla cenderung akan menjadi pelan. Hal ini karena adanya satu blok kode yang diakses oleh tiap halaman, tidak peduli apakah halaman tersebut menggunakan semua fitur dari blok kode tersebut atau tidak?
Di versi 1.5, para pengembang Joomla mulai menyelidiki masalah ini dan menghilangkan penyebabnya. Hasilnya, kecepatan akses Joomla ketika diakses oleh banyak pengguna tetap terjaga karena hanya fitur-fitur dan modul-modul yang dipakai oleh halaman web
saja yang diambil dan dieksekusi.
#Bahasa Pemrograman yang Digunakan Joomla
Joomla menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman server, PHP memungkinkan dibuatnya konten dinamis. Karena menggunakan PHP, server untuk mengimplementasikan Joomla haruslah mendukung PHP.
Dengan PHP, Joomla bisa menjadi aplikasi untuk era Web 2.0. Tidak seperti Web 1.0 di mana kebanyakan website administrasinya manual dan interaksinya masih terbatas. Web 2.0 dicirikan dengan hadirnya administrasi yang otomatis dan interaksi yang dinamis.
Joomla telah memiliki fasilitas untuk mendukung Web 2.0 tersebut. Jadi, Joomla memungkinkan orang awam membuat website yang canggih. Manajemennya pun mudah, tidak perlu oleh banyak orang. Bahkan satu orang pun bisa. Dan yang terpenting Joomla gratis. PHP-lah yang memungkinkan itu semua.
Dengan PHP yang banyak dikuasai programmer web dan didukung oleh komunitas yang solid, Joomla bisa dijadikan aplikasi yang andal, dan diperlebar fungsinya sesuai berbagai keperluan untuk
menangani berbagai jenis solusi web.
#Database yang Digunakan
Database yang digunakan oleh Joomla adalah MySQL yang merupakan database gratis, namun memiliki kemampuan yang super. Dengan MySQL, Joomla mampu dijalankan hampir di semua
platform yang mendukung MySQL.
Sebenarnya Joomla juga bisa mendukung database lain, yaitu mysqlite yang merupakan database kecil dan praktis. Namun, database ini tidak terlalu andal untuk meng-hosting data-data dalam
ukuran besar.
#Minimum Requirement
Menurut situs resmi Joomla.org, versi aplikasi-aplikasi server yang diperlukan untuk menjalankan Joomla adalah:
PHP 4.3.x atau lebih
MySQL, XML, dan modul Zlib diaktifkan
MySQL 3.23.x atau lebih
Apache 1.13.19 atau lebih
Sementara yang direkomendasikan adalah:
Apache 1.x atau 2.x
PHP 4.3 atau lebih
MySQL 3.23 atau lebih
Untuk selengkanya bisa dilihat di https://www.joomla.org/
Keuntungan Menggunakan Joomla
Saat ini banyak sekali aplikasi content management yang hadir, dari mulai kelas teri hingga kelas hiu. Pertanyaannya, dari yang banyak itu, kenapa Joomla termasuk layak untuk dijadikan pilihan? Jawabnya karena Joomla memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh beberapa aplikasi content management lainnya.
Joomla terbukti andal digunakan oleh banyak kelompok pengguna, dari mulai situs pribadi, situs perusahaan, organisasi, bisnis, dan sebagainya. Faktor lainnya adalah Joomla mudah dikuasai. Instalasinya mudah, pengisian konten dan manajemen konten di dalamnya pun sangat gampang.
Walaupun mudah digunakan, kualitas Joomla sangat solid, karena arsitekturnya yang stabil, banyak pengembang plugins mengembangkan aplikasi-aplikasi mereka sendiri yang berjalan di atas
Joomla.
Dengan menggunakan plugins ini, Joomla dapat digunakan untuk hampir semua keperluan, seperti membuat chat room, lelang online, iklan baris, hingga manajemen inventori.
Nggak cukup hanya itu, Joomla pun memiliki tampilan yang indah sehingga enak dipandang mata. Antarmuka yang digunakan cukup cakep walaupun tampilan standarnya sekalipun. Jika tidak puas
dengan yang ada, Anda bahkan bisa menggunakan tema-tema yang banyak terdapat di internet dan disediakan oleh pihak ketiga.
Karena fitur-fitur inilah, Joomla kini banyak dipakai untuk membuat website, mulai website blog sederhana hingga website perusahaan bernilai jutaan rupiah.
#Cara Membuat Website Menggunakan Joomla
Membuat website menggunakan CMS Joomla ini sudah pernah Saya bahas dalam artikel cara membuat website menggunakan cms joomla, silahkan pelajari sendiri, kalau ingin di praktikan Saya sarankan untuk mengunduh Joomla versi terbarunya (sekarang 3.6) dari situs resmi Joomla
cara mengetahui suatu website menggunakan cms apa gimana caranya mas ??, hehehe
ReplyDeleteSaya malah baru tahu kang tentang cms joomla, apakah ini semacam hal baru kang ?
ReplyDeletepernah berencana buat web dari joomla tapi malah bingung, nanti saya coba unduh lagi versi terbarunya
ReplyDeleteo jadi cms joomla itu teh seperti halnya blogger ya mang, dengan menggunakannya weber newbi juga bakalan bisa bikin website dengan tampilan yang makjleb ya...cobain ah
ReplyDeletejoomla kalau di bandingkan dengan drupal bagus yang mana ya kang ?
ReplyDeletebagusansaya....angger lah dibandingin sama mang admin mah
Delete