Tips Memilih Hardisk Bekas Yang Berkualitas
Dalam Komputer, Hardisk digunakan sebagai media penyimpanan data yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar serta komponen elektronik lainnya, oleh karena itu keberadaan Hardisk dalam sebuah Komputer/Laptop sangatlah penting.
Saat ini jenis dan harga Hardisk yang beredar dipasaran sangatlah bervariasi, biasanya untuk harga memang tergantung dari kapasitas Hardisknya. Tapi rata - rata untuk hardisk baru dengan kapasitas 500GB ke atas itu biasanya di bandrol dengan harga Rp. 700.000 s.d 800.000
Bila budget yang kita
miliki untuk membeli sebuah hardisk baru tidak mencukupi, maka kita
bisa mencari alternatif lain yaitu dengan membeli hardisk bekas. Kalau
kita membeli Hardisk bekas dari perorangan, kita bisa membeli hardisk
bekas tersebut dengan harga sekitar 20% dari harga barunya, ini juga
tergantung dari kesepakatan antara penjual dan pembeli.
1. Cek Bagian Luar Hardisk
Sebelum membeli Hardisk bekas Anda harus mengecek bagian fisik/luar
hardisk terlebih dahulu. Untuk hardisk PC Anda bisa mengecek bagain
boardnya dan pin atau colokan sata hardisk. Untuk Hardisk
Eksternal/Hardisk Laptop, Anda bisa mengecek bagian pin untuk colokan
satanya dan cek juga tanggal pembelian hardisk, tujuan pengecekan
tanggal ini sebenarnya untuk mengetahui seberapa lama hardisk tersebut
dipakai
2. Cek Bunyi/Putaran Hardisk
Hardisk yang jelek, rusak, atau bad biasanya bunyi atau suara putarannya
agak sedikit kasar. Anda bisa langsung mencolokan hardisk ke komputer
dan kemudian dengarkan suara atau putaran disknya. Untuk mengecek
suara dari putaran hardisk ini memang lebih mudah bila diterapkan untuk
hardisk kecil/hardisk laptop
3. Cek Kecepatan Hardisk
Ini maksudnya adalah mengecek seberapa cepat hardisk bisa diakses oleh
komputer. Biasanya untuk hardisk yang memang memiliki banyak bad
sector, proses pengaksesan/pembacaan hardisk oleh komputer akan
berlangsung sedikit lambat
Pada bios, hardisk bisa saja terbaca dengan baik namun pada saat
drive/disk akan diakses oleh Sistem Operasi, Komputer malah mengalami
"Heng", ini juga bisa menjadi indikator yang menunjukan bahwa hardisk
tersebut mempunyai masalah. Kasus seperti ini sebenarnya pernah saya
alami dan juga sudah pernah saya bahas pada artikel
Cara Memperbaiki Notebook Yang Restart Terus dan Tidak Bisa Masuk Bios
Ada beberapa kasus yang pernah saya alami, dimana ketika itu saya
mengecek sebuah hardisk dan ternyata hardisk tersebut memiliki Bad
Sector yang 'acak'. Tapi meskipun begitu, hardisk masih bisa diakses oleh
komputer dengan baik, bad sectornya memang tidak terlalu parah, tidak
seperti pada kasus yang pernah saya bahas pada artikel
Cara Memperbaiki Bad Sector Hardisk Yang Rusak Parah
4. Cek Hardisk Menggunakan Software
Ada banyak software - software pengecek hardisk yang bertebaran di
internet, tapi kalau saya pribadi lebih senang menggunakan software
Hiren's BootCD, karena software ini memang banyak digunakan oleh para
teknisi komputer untuk memperbaiki atau mendiagnosa kerusakan pada
komponen komputer seperti hardisk. Hiren's BootCD seperti sebuah sistem
operasi yang didalamnya terdapat banyak aplikasi dengan berbagai macam
fungsi.
Anda harus Mengenal Hiren's BootCD terlebih dahulu bila Anda tertarik
untuk mencobanya dan kemudian coba Anda download Hiren's BootCD yang
telah saya modifikasi.
Download Hiren's BootCD 15 Hasil Modifikasi
5. Cek/Bandingkan Harga Hardisk
Satu hal yang tak kalah penting yang perlu Anda perhatikan sebelum
membeli hardisk bekas ataupun membeli barang - barang jenis lainnya
yaituadalah Anda harus tahu Harga baru dari barang/hardisk yang
ditawarkan oleh si penjual, jangan sampai Anda membelinya dengan harga
setengahnya dari harga baru, kecuali kalau memang setelah dicek, kondisi
hardisk masih optimal dan layak dipergunakan
6. Tanya Alasan Kenapa Hardisk di Jual
Hal yang paling sederhana yang dapat Anda lakukan sebelum membeli
hardisk bekas adalah bertanya langsung kepada si penjual tentang alasan
kenapa hardisk tersebut dijual. Proses bertanya biasanya saya lakukan bila
Saya membeli Hardisk dari perorangan.
7. Pastikan Penjual Memberi Jaminan
Pembeli berhak mendapat jaminan meskipun barang yang dibelinya itu
adalah barang 'bekas'. Jadi ketika Anda membeli Hardisk bekas, baik itu
dari perorangan ataupun dari sebuah toko, maka pastikan bahwa si
penjual hardisk tersebut memberikan jaminan kepada Anda bahwa hardisk
tersebut dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan
Kalau Anda menemukan beberapa kerusakan misal seperti bad sector, maka Anda bisa menawar/membeli hardisk yang ditawarkan oleh si penjual dengan harga yang murah atau juga Anda bisa memutuskan untuk mengurungkan niat Anda untuk membeli hardisk tersebut.
Dengan berbekal point - point penting yang telah saya paparkan diatas, maka diharapkan Anda bisa menjadi pembeli yang cerdas, serta bisa mendapatkan hardisk yang 'berkualitas' meskipun sudah berlabel 'bekas'
Ah membaca artikel ini jadi ingat dulu saat aku menjadi tukang service komputer. Suka minta teman dari jakarta untuk mengirim hardisk bekas sebanyak-banyaknya. Dan aku sortir ulang, untuk dijual kembali. Tapi apakah kini bisnis itu masih laku ? Karena harga hardisk baru semakin terjangkau. Dulu komputer itu masih barang mewah, sekarang sudah mirip seperti kacang rebus.
ReplyDeletekalau masalah laku dan enggaknya sih itu tergantung dari kita yang masarinnya,, kalau punya banyak koneksi, kita bisa gampang buat masarin hardisk - hardisk bekas tersebut,
DeleteKalau gak teliti kadang hardisk nya g bisa terdeteksi datanya ya mas...wah ini perlu di waspadai kalau beli hardisc bekas ...
ReplyDeleteMemang ada yg jual mas...hardisc bekas...
Deletekita tunggu jawabannya
DeleteKalau ditempat saya jarang sekali yang jual tapi mungkin dikota - kota besar penjual hardisk bekas lumayan banyak, biasanya sih yang jual itu toko - toko komputer, selain menjual, juga biasanya sih menerima pembelian hardisk
Deletetrimakasih mas atas tips dan penjelasannya...nanti kalau beli hardist sy akan ingat ini tips :)
ReplyDeletewah mas ahmad lagi berduaan atuh ya ? lagi jadi tehnisi atuh :) hiks hiks
ReplyDeletewitiwwwww...
Deletemeang kalo membeli hardisk second sangatlah hati hati, karena itu kita pakai buat simpan data, ketika sebulan ngepake trus error, hadeuh jadi psing juga ya mas, data sudah gimana , nah dengan beberpa tips diatas sangat membantu juga mas :)
ReplyDeletetidak semua hardisk sekond.bekas yang dipasaran itu jelek mas,, biasanya rata - rata yang jual hardisk bukan karena alasan hardisknya rusak tapi karena butuh duit dan biasanya hardisknya juga masih bagus - bagus, yang penting itu tadi kita bisa mendapat jaminan dari penjual hardisk bekas itu...
Deletesaya dapat ilmu tawar menawar buat patokan beli hardish punya teman yaitu 20 % harga. okeh
ReplyDeleteBukan patokan si mang,, sebenarnya itu tergantung dari kesepakatan aja,, hukum jual beli atau tawar menawar biasanya berlaku
Deletesalam kenal juga mas
ReplyDeletebagus tips nya min , sebagai panduan beli hardisk bekas. yang baru mahal
ReplyDeleteBlog kang ahmad byk memberikan saya penerangan, saya jd ngehh dengan barang" komputer dan isinya gimana aja.
ReplyDeletesaya sring bgt nemuin bad sector pd hard disk kang, kalau udh gtu hdd suka panas. saya diamkan, dinginkan dulu. di lap bersihkan, copot pasang lg kabel yg terhubung ke hdd. proses operasi windows emng jalan, tapi buka aplikasi berat lgsg deh HANG lagi. hahaha :(
tips membeli hdd lengkap nih kang buat saya, mgkn saya sewaktu-waktu bisa jg butuh hdd bekas nih. thanks ya kang