Terlalu Sering Ngeblog Bisa Bikin Kamu Jadi Soliter

Soliter merupakan sebuah sifat yang senang menyendiri, penyendiri atau sepasang-sepasang, tidak bekelompok, melakukan sesuatu sendirian tanpa orang lain, mungkin bisa dibilang sosok manusia yang individualisme.
Beberapa bulan terkahir ini Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk menulis banyak artikel di blog, padahal dulu hampir setiap hari Saya lebih senang dengan kegiatan memancing, namun semenjak sering menulis di blog kegiatan tersebut seolah terlupakan, teralihkan, tergantikan dengan kegiatan bloging.

Lalu kenapa Saya menghabiskan banyak waktu untuk menulis di blog ? karena uang ? mungkin, tapi ada perasaan senang dan kepuasan yang lebih dari sekedar itu.[ lihat : Seratus Dollar Dari Google Adsense Ibu]

Tapi benarkah kalau seseorang sering menghabiskan waktu untuk ngeblog bisa membuatnya jadi manusia soliter ? Saya kurang paham tapi Saya merasa seperti itu, rasanya ada kekakuan saat bertemu dengan manusia, saat berbicara dengan mereka, dan merasa lebih nyaman merangkai kata dibandingkan berkomunikasi secara langsung, seolah kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung menjadi berkurang, mungkin karena terlalu sering menulis dan kurang latihan saat berkomunikasi dengan manusia. Efeknya lebih terasa saat akan mencoba PDKT sama janda anak perempuan yang sering lewat depan rumah, tidak tahu bagimana caranya memperkenalkan diri, memulai pembicaraan, atau mengeluarkan kata – kata yang bermuatan rayuan alias gombal bin modus, bahkan yang terakhir itu mungkin terlalu sulit.

Biasanya setelah shubuh pasti akan ada saja waktu yang dihabiskan untuk berlari – lari sambil cari sensasi, liri sana lirik sini, siapa tahu ada bidadari yang nongol kemudian ngajak lari bareng. Sekarang semua itu hampir terlupakan, karena ketika shubuh tiba selalu saja terpikir untuk menulis sesuatu diatas meja kerja.

Seperti halnya ketika seseorang terlalu sering menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, instragram dan sejenisnya, mereka juga akan cenderung menjadi manusia yang soliter, ketika waktunya diajak berkomunikasi malah asik dengan gadgetnya masing – masing. Sibuk selfie, terus diupload, diumbar sana sini sambil terus berdoa apa yang dilakukannya bisa mendapatkan banyak respon, itu juga sering Saya lakukan ketika Saya masih naksir sama si Nikita. Tak masalah bila apa yang kita lakukan bisa bermanfaat, bisa mendatangkan banyak kebaikan, bisa memotivasi orang untuk berbuat baik dan hal positif yang sejenisnya.

Ngeblog juga bila terlalu sering mungkin bisa menyebabkan seseorang jadi soliter, tapi soliter yang satu ini mungkin bisa mendatangkan banyak manfaat, terutama jika hal tersebut dimanfaatkan untuk kebaikan.

Manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya, tidak bisa hidup sendirian. Mahluk sosial bukan berarti mahluk yang selalu bergantung kepada manusia lain, tapi adalah mahluk/manusia yang mandiri serta bisa bermanfaat untuk lingkungannya, bermanfaat tidak harus mesti jadi dulu manusia hebat atau fantastis, bisa selalu hadir dalam kerja bakti atau saat pengajian mingguan di mesjid saja sudah merupakan salah satu bentuk yang bisa menandakan bahkan kita adalah mahluk sosial bukan mahluk soliter yang selalu sibuk mengurus smartphone.

Hablum Minallah dan Hablum Minannas, bukan hanya hubungan kepada Tuhan saja tapi juga harus ada hubungan dengan manusia. Jangan hanya sibuk ngeblog saja sehingga lupa untuk mengunjungi tetangga. 

Saya sudah lama sekali jadi orang yang soliter, dan meskipun betapa buruknya hal tersebut dimata orang lain, Saya mungkin akan tetap seperti ini, kehidupan diluar sana terlalu banyak kebohongan, keangkuhan dan kesombongan yang membubung tinggi, untuk apa hidup bersama itu semua.

PLEASE SHARE

Share it Share it Tweet Share it Pin it

Ahmad Zaelani

Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simple