Memahami Perbedaan MySQL dan MySQLi
Gambar diambil dari http://www.differencebtw.com |
Beberapa tutorial tentang PHP MySQL yang saya buat di root93 ini kebanyakan menggunakan mysql extension dari php untuk mengakses database mysql. Beberapa fungsi seperti mysql_connect, mysql_query dan mysql_fetch_array sekarang sudah tidak disarankan lagi namun hal tersebut memang akan tetap dibahas sebagai sebuah dasar bagi kita untuk bisa beralih menggunakan versi yang lebih baru yaitu : mysqli dan PDO
Sejak PHP memasuki versi 5.5 extension mysql tidak lagi disarankan kepada para penggunanya karena sudah berstatus “deprecated” karena beberapa fungsinya akan dihapus pada versi selanjutnya yaitu versi sekarang adalah versi PHP 7. Sehingga sebagai pengguna kita disarankan untuk beralih menggunakan mysqli atau PDO.
Pengertian MySQLi
MySQLi adalah kependekan dari MySQL Improved Extension. Sudah jelas bahwa extension ini merupakan versi perbaikan juga penambahan dari versi mysql sebelumnya. Extension MySQLi dibuat untuk mendukung fitur terbaru yang terdapat pada MySQL Server 4.1 keatas. Sama halnya seperti MySQL extension, Mysql imporved extension juga digunakan sebagai media penyimpanan (database) sebuah website berbasis PHP
Perbedaan MySQL dan MySQLi
Bila diperhatikan sebenarnya tidak perbedaan yang terlalu jau antara mysql extension dengan mysqli extension. Beberapa fungsi di mysqli extension memiliki kemiripan dengan mysql extension sehingga mungkin tidak akan terlalu sulit bagi kita untuk bisa memahaminya
Seperti contohnya ketika akan membuat koneksi ke databse MySQL kita menggunakan perintah mysql_connect() maka pada mysqli kita menggunakan perintah mysqli_connect. Hal yang sama juga berlaku untuk fungsi seperti untuk melakukan query ke database yang biasanya menggunakan mysql_query menjadi mysqli_connect()
Ada penambahan huruf “I” di dalam nama fungsi yang kita panggil, tapi selain itu juga argumen – argumen yang dibutuhkan juga hampir mirip. Hanya saja jika dalam extension mysql pada umumnya argumen resources akan ditambahkan di akhir fungsi, sedangkan didalam mysqli extension argumen ini akan diletakan di awal, contohnya sebagai berikut
mysql_query("SELECT * FROM data", $kon)
Sedangkan di dalam mysqli penulisannya menjadi:
mysqli_query($kon, "SELECT * FROM data")
Tapi perbedaan paling mendasar di dalam mysqli yang sebenarnya adalah: mysqli mendukung penulisan object oriented programming.
Memahami dua jenis Mysqli Style: Procedural dan Object Oriented
PHP memberikan dua buah alternatif bagi kita yang sedang melakukan migrasi dari mysql ke mysqli yaitu :
- Anda bisa menggunakan procedural style, teknik ini memiliki kemiripan dan extension mysql, jadi nantinya anda hanya menggunakan fungsi – fungsi untuk mengakses database MySQL
- Teknik kedua adalah menggunakan Object oriented style, nantinya anda bisa menggunakan cara penulisan pemrograman objek untuk dapat berkomunikasi dengan database MySQL
Kedua jenis gaya pemrograman diatas sebenarnya juga menggunakan nama fungsi dan method yang memang memiliki kesamaan. Misalnya saja jika menggunakan procedural gaya mysqli, digunakan perintah mysqli_query (), sedangkan pada OOP mysqli menggunakan method seperti berikut $mysqli->query()
ada ga paham di mana posisi nulisnya. hehhe. maklum masulih buta yg beginian
ReplyDeleteBegitu juga dengan saya.. masih belum memahami tentang MySQL dan MySQLi :D
Deletemasih belum mudeng sama bahasa pemrograman ini. kayaknya akan lama buat ane mempelajarinya, kang. hehe
ReplyDeletehmm,, jujur mas,, aku juga masih bingung dengan penjelasan di atas. :(
ReplyDeletewahhh mySQL, coba yang Phpmyadmin dong bang buat database cara maennya gmna ya
ReplyDeletemantap mas... saya masih menggunakan perintah mysql aja... ditunggu artikel tentang PDO ya mas... trims
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete