Memahami Fungsi File error log di Web Hosting
File error_log bertipe text/x-generic. Biasanya berisi tulisan / pesan error bila ada file tertentu yang gagal dieksekusi Sumber : root93[dot]co[dot]id |
ROOT93 – Terkadang mungkin sebuah aplikasi bisa berjalan lancar saat di uji coba secara mandiri pada halaman lokal, namun ketika di upload ke hosting aplikasi mengalami masalah, entah itu mungkin masalahnya berasal dari aplikasi itu sendiri atau mungkin dari layanan hosting yang kita miliki. Karena mungkin di hosting A mungkin aplikasi bisa berjalan dengan lancar, namun di hosting B aplikasi tidak mau berjalan, sehingga masalah ini membuat seseorang menjadi bingung. Kendati demikian, kita bisa saja mengatasi dan membaca masalah tersebut menggunakan file error log yang terdapat pada hosting/cPanel kita.
File error log umumnya akan secara otomatis dibuat pada direktori web/aplikasi yang Anda buat. Ketika pada direktori tersebut terdapat semisal file PHP yang gagal di eksekusi atau dibaca sebagai error maka file error log akan otomatis dibuat, tujuan pembuatan file tersebut tentu saja agar sang programmer membuka dan membaca file tersebut, lalu tahu dimana letak kesalahannya, karena memang terkadang ada hal – hal (error) yang ditampilkan secara langsung oleh PHP melalui pesan, namun ada juga yang hanya ditampilkan dalam bentuk blank page tanpa pesan.
File error log yang dibuat secara otomatis pada direktori yang didalamnya ada file PHP yang gagal di eksekusi, akan berisi tulisan yang memperlihatkan kesalahan – kesalahan yang terdapat pada file php yang gagal di eksekusi. Umumnya seperti itu, tapi kalau seandainya file error log itu tidak ada, atau error log ada namun didalamnya filenya tidak berisi pesan apa – apa, maka mungkin kita bisa menghubungi pihak hosting terkait kendala tersebut apalagi jika memang aplikasi Anda berjalan dengan baik di hosting lain.
File error log umumnya akan secara otomatis dibuat pada direktori web/aplikasi yang Anda buat. Ketika pada direktori tersebut terdapat semisal file PHP yang gagal di eksekusi atau dibaca sebagai error maka file error log akan otomatis dibuat, tujuan pembuatan file tersebut tentu saja agar sang programmer membuka dan membaca file tersebut, lalu tahu dimana letak kesalahannya, karena memang terkadang ada hal – hal (error) yang ditampilkan secara langsung oleh PHP melalui pesan, namun ada juga yang hanya ditampilkan dalam bentuk blank page tanpa pesan.
File error log yang dibuat secara otomatis pada direktori yang didalamnya ada file PHP yang gagal di eksekusi, akan berisi tulisan yang memperlihatkan kesalahan – kesalahan yang terdapat pada file php yang gagal di eksekusi. Umumnya seperti itu, tapi kalau seandainya file error log itu tidak ada, atau error log ada namun didalamnya filenya tidak berisi pesan apa – apa, maka mungkin kita bisa menghubungi pihak hosting terkait kendala tersebut apalagi jika memang aplikasi Anda berjalan dengan baik di hosting lain.
Penulis (Ahmad Zaelani)
Sejauh ini aman sih gak ada masalah file error log dalam mengelola blog, mungkin karena gak tahu cara ngeliatnya kali yaa, heheee...
ReplyDelete