Cara Menyimpan Informasi Pengunjung Dengan PHP

Beberapa website biasanya bukan hanya di desain sebagai situs untuk berbagi informasi saja namun juga terkadang sebuah situs web juga mengumpulkan data – data atau informasi pengunjung yang berkunjung ke website tersebut. 

Perlu digaris bawahi bahwa informasi yang diambil disini bukanlan informasi pribadi melainkan informasi seperti contohnya waktu kunjungan ke website, alamat ip dan browser yang digunakan. Beberapa mungkin mengumpulkan informasi yang lebih banyak dan komplek seperti halnya ketika Anda menggunakan alat semacam Google Analytics.

Menyimpan Informasi Pengunjung Menggunakan PHP ke Database MySQL
Baiklah, disini kita hanya akan mengumpulkan informasi pengunjung website berupa, waktu kunjungan (hari/tanggal kunjungan) alamat ip address, browser dan sistem operasi yang digunakan oleh pengunjung website.

Database.
Anda bisa membuat terlebih dahulu sebuah database dan buat tabel baru untuk menyimpan data/informasi pengunjung

CREATE TABLE `visitor` (
  `id` int(10) NOT NULL,
  `ip` varchar(50) NOT NULL,
  `time` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,
  `browser` varchar(200) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

koneksi.php
Selanjutnya buat koneksi ke database tersebut

<?php
define('DB_SERVER','localhost');
define('DB_USERNAME','root');
define('DB_PASSWORD', '');
define('DB_NAME','visitor');
$koneksi = mysqli_connect(DB_SERVER, DB_USERNAME, DB_PASSWORD, DB_NAME);
if($koneksi == false){
 die ("Gagal melakukan koneksi ke database.".mysqli_connect_error());
}
?>

Menyimpan Waktu Kunjungan, Alamat IP, Browser dan Sistem Operasi yang digunakan Pengunjung

Baca juga : Perbedaan Perintah SERVER_NAME, REQUEST_URI dan PHP_SELF

Dalam proses penyimapanan informasi ini akan digunakan paramaeter $_SERVER[REMOTE_ADDR] untuk mendapatkan informasi ip address pengunjung dan $_SERVER[HTTP_USER_AGENT] untuk mendapatkan informasi browser dan sistem opersi yang digunakan saat mengakses website, sedangkan untuk waktu kunjungan kita hanya mengeset di database dengan timestamp, sehingga untuk waktu kunjungannya tidak perlu didefinisikan lagi saat proses penyimapanan data ke database, karena dengan format itu saat terjadi inser atau update data timestamp akan otomatis mengisi waktu kunjungan.

Contoh source code :

<?php
include ('koneksi.php');

$ip=$_SERVER['REMOTE_ADDR'];
$browser=$_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];
//ROOT93.CO.ID
$visitor="INSERT INTO visitor (ip,browser) VALUES ('$ip','$browser')";

$sql=mysqli_query($koneksi,$visitor);
if($sql)
?>

Saat kode diatas dieksekusi pada browser, secara otomatis kode tersebut akan menyimpan informasi user kedalam database, proses penyimpanan ini bisa dilakukan berkali – kali ketika terjadi reload atau refresh pada browser.