Cara Mudah Memproteksi Script PHP Supaya Tidak Terbaca
Ada berbagai macam peralatan/tool – tool yang bisa kita gunakan untuk melakukan enkripsi pada script php yang kita buat, dari yang gratis hingga yang berbayar seperti contohnya tools enkripsi seperti berikut :
- Zend Guard
- IonCube
- SourceGuardian
- phpSHIELD
- phpBolt (free)
Meskipun jenis tools atau jenis enkripsinya berbeda - beda, tetapi esensi/tujuannya sama saja, yaitu :
- Supaya Script/source code tidak ditampilkan apa adanya (supaya ditampilkan dalam bentuk enkripsi)
- Supaya script tidak ditiru ataupun dimodifikasi tanpa seizin pembuat source codenya
- Menghindari pembajakan aplikasi yang merugikan programmer
- dll.
Bagi sebagian orang memproteksi script/kode php yang telah dibuat memiliki keuntungan tersendiri, terutama bagi mereka yang memang membuat aplikasi php untuk tujuan komersil. Dengan memproteksi source code php pada aplikasi yang sudah dibuat, maka tentu saja para developer aplikasi bisa meminimalkan upaya pembajakan/modifikasi pada aplikasi yang mereka jual. Upaya modifikasi/pembajakan disini bisa saja berupa penghapusan copyright/hak cipta aplikasi tanpa seizin pihak pengembang
CARA MUDAH MEMPROTEKSI SCRIPT PHP SUPAYA TIDAK TERBACA
Untuk cara termudah sebenarnya kalian bisa saja menggunakan fungsi base64 untuk memproteksi script php yang kalian buat. Dengan enkripsi tersebut maka script php akan terlihat seperti karakter – karakter yang acak – acakan (random), namun script tersebut akan tetap bisa dijalankan sebagaimana fungsinya . Saya akan berikan contoh, bagaimana saya mengenkripsi sebuah script function php untuk melakukan penjumlahan data seperti berikut :
Untuk cara termudah sebenarnya kalian bisa saja menggunakan fungsi base64 untuk memproteksi script php yang kalian buat. Dengan enkripsi tersebut maka script php akan terlihat seperti karakter – karakter yang acak – acakan (random), namun script tersebut akan tetap bisa dijalankan sebagaimana fungsinya . Saya akan berikan contoh, bagaimana saya mengenkripsi sebuah script function php untuk melakukan penjumlahan data seperti berikut :
- Mengenkripsi Script PHP dengan Base64 (ENCODE)
Pertama Anda harus enkripsi terlebih dahulu script php yang Anda buat dengan fungsi base64_encode() untuk melihat enkripsi yang dihasilkan - Mendeskripsi Script PHP (DECODE)
Selanjutnya jika hasil enkripsi sudah diketahui, maka Anda tinggal menggunakan fungsi base64_decode() dengan tambahan parameter eval()Jika hash enkripsi pada gambar pertama sudah didapatkan maka, hash tersebut bisa ditambahkan pada decode untuk dibaca atau supaya bisa digunakan sebagaimana fungsinya - Memanggil File
File yang sudah terdecode akan menjalankan fungsi sesuai yang Anda tulisa pada script. Contohnya file decode diatas adalah berupa fungsi untuk melakukan penjumalahan data, maka ketika fungsi jumlahdata() dipanggil, fungsi tersebut akan menjalankan fungsinya untuk menjumlahkan data.Pada gambar diatas terlihat bahwa kode memanggil fungsi jumlahdata(); dan ketika $data1 dan $data2 dijumlahkan terlihat hasil pada browser yaitu 5. Artinya kode diterjemahkan sesuai fungsinya
TOOL ENCODER PHP ONLINE PHP OBFUSCATOR
Cara paling mudah Anda bisa mengunjungi laman php minify php obfuscator. Anda cukup mencopy script php yang ingin Anda proteksi, nanti tool tersebut akan menampilkan hasil enkripsinya untuk Anda.
saya selalu kagum ama programer, secara aku ngedit template aja puyeng bang
ReplyDeleteOh ternyata cukup pakai base64 untuk memproteksi script PHP nya agar tidak dicolong orang lain ya gan. Makasih infonya gan.
ReplyDeletePernah denger ini dari kawan, tapi kalau alasan dia sih biar ga di copy saja karena bikin program itu susah kalau di copy bikin nyeseg.
ReplyDeleteDan kalau kita pernah meng copy suatu script tapi ga jalan bisa jadi emang diprotect cuma karena kita ga faham jadi ga tau dna main copy saja.
Wahh bagus banget nih mas, jadi lebih terjaga dan aman ya
ReplyDelete