5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Edit Video

Membuat video yang sangat baik akan membuat banyak orang ingin menontonnya. Dengan editing video yang tepat, kita bisa membuat sebuah sajian yang sangat menarik. Tapi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Ada video yang malahan bisa membuat kita pusing menontonnya. Ada banyak kekurangan di dalamnya, sehingga video menjadi sangat tidak menarik.

Padahal, saat ini video merupakan sebuah media yang sangat efektif untuk disebarkan di dunia digital dan Internet. Terbukti, ada lebih banyak orang yang ingin menonton video dibanding dengan membaca konten di Internet.

Media sosial juga kini jadi tempat berbagi video yang sangat efektif. Sebagai media pemasaran dan promosi, video bisa meningkatkan engagement (likes, share, comment) lebih tinggi dibandingkan berbagi teks.

Untuk itu, agar kita bisa membuat sebuah konten video yang keren, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari para proses editing video. Proses edit video sendiri memang penting untuk bisa dilakukan, agar nantinya video mentah yang dibuat bisa menjadi lebih menarik untuk ditonton.

Pakai video editor yang salah

Kesalahan yang paling sering terjadi adalah kita salah memilih video editor. Ada banyak video editor baik itu berupa software, aplikasi, maupun website di luaran sana. Tapi, belum tentu video editor tersebut cocok untuk kebutuhan. Karenanya kita perlu untuk mencari video editor yang cocok.

Memilih aplikasi, software, atau website untuk edit video harus mengutamakan fitur. Jika kita tidak memiliki terlalu banyak skill, kita bisa mencari website edit video yang memberikan banyak fitur gratis di dalamnya. Mereka seringkali menyediakan template yang komplit untuk beragam video, sehingga kita tidak perlu mengedit dari nol.

Audio yang buruk dan tidak sesuai

Pada proses edit video, sering kali kita mengesampingkan audio dan mementingkan video. Padahal, audio adalah hal yang sama pentingnya dengan video. Dengan suara yang jelas, maka penonton akan bisa menangkap maksud utama dari video tersebut. Tapi dengan suara yang tidak jelas, maka penonton akan kesulitan mendapatkan informasi dari video.

Karenanya, kita harus mengatur audio sedemikian rupa sehingga tidak ditampilkan di bawah standar. Audio harus jelas, dengan volume yang cukup, tanpa banyak noise atau distorsi. Volumenya tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu pelan.

Tidak pakai musik yang pas

Video adalah perpaduan antara video dan audio yang menarik. Karenanya, kita perlu untuk memadukannya dengan apik. Jangan sampai kita menggunakan musik yang tidak tepat dan pas. Misalnya, video dengan narasi sedih, kita pasang musik ceria. Atau malah sebaliknya, video ceria dipasangi musik sedih.

Hal ini akan membuat banyak orang yang menonton kebingungan dan tidak bisa masuk ke dalam cerita video yang sedang dibangun. Untuk itu, kita perlu untuk memilih musik yang tepat dan cocok dengan video.

Resolusi tidak sesuai

Salah satu hal yang penting untuk diketahui adalah resolusi video. Hal ini tentunya berbeda di setiap platform yang akan kita pasangi video. Misalnya, di TV atau monitor komputer, biasanya resolusi video yang tepat adalah 16:9, walaupun TV dan monitor juga bisa memainkan video dengan resolusi 1:1.

Tapi, berbeda dengan media sosial. Media sosial memiliki resolusi tersendiri yang berbeda-beda, tergantung media sosialnya. Instagram misalnya, kita perlu menentukan apakah video akan dibuat dalam postingan, Instagram story, atau IG TV. Dalam postingan, resolusi sebaiknya 1:1, namun untuk Instagram story dan IG TV sebaiknya disajikan dalam 9:16.

Memasukkan video yang tidak jelas

Salah satu kesalahan lain yang sering ada ketika mengedit video adalah memasukkan gambar atau rekaman yang tidak jelas. Dalam artian blur atau tidak fokus.

Hal ini akan sangat mengganggu banyak orang ketika menontonnya. Karenanya, jangan sertakan video yang memiliki kualitas tidak bagus. Hal ini akan mengganggu dan merusak keseluruhan tampilan video. Menjadikannya kurang nyaman untuk ditonton.

Ahmad Zaelani

Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simple