Tutorial PHP : CRUD PDO OOP PHP Part 2 – Meringkas Kode
Pada Tutorial PHP CRUD PDO OOP PHP sebelumnya sudah dibahas mengenai contoh operasi create, read, update dan delete dengan gaya oop pdo. Selanjutnya pada bagian kedua ini saya akan memberikan contoh bagaimana meringkas kode query supaya bersifat universal.
Meringkas kode yang dimaksud disini adalah menyederhanakan kode supaya lebih mudah digunakan atau bersifat universal, maksudnya bersifat universal adalah misal ketika akan melakukan query pada sebuah tabel , maka kita tidak perlu membuat fungsi untuk query pertabelnya, cukup menggunakan satu perintah yang sudah diringkas.
Contohnya ketika ada ingin menampilkan pada tabel A, maka anda perlu membuat SELECT FROM A dan tabel SELECT FROM B, sedangankan jika diringkas, maka Anda tidak menulis – nulis ulang kode query. Dengan konsep OOP tentunya ini cukup mudah untuk dibuat.
Dan berikut ini adalah Tutorial PHP : CRUD PDO OOP PHP Part 2 – Meringkas Kode
Kode yang akan diringkas ini merupakan dari kode sebelumnya [ Baca : Tutorial PHP : CRUD PDO OOP PHP], saya akan memberikan beberapa keterangan pada kode – kode yang telah saya ringkas
1. link
parameter yang disederhanakan untuk koneksi ke database
2. selectTable
Perintah ini digunakan untuk memilih table, atau meng-GET table berdasarkan nama table dan parameter WHERE. Untuk menggunakannya Anda perlu mendefinisikannnya seperti berikut:
Tanpa WHERE bisa diakses misal seperti :
$obj->selectTable('nama_table',NULLL)
Jika misal dengan where diakses pada fungsi lain, maka Anda bisa mendefinisikan parameternya misal seperti :
$this->selectTable('nama_table','parameter_data=:parameter_data')
dan tentunya cara penggunaanya bisa Anda improvisasi sendiri sesuai konsep PDO OOP PHP
3. insertTable
Fungsi ini digunakan untuk menggantikan fungsi insertData() sehingga dengan cukup dengan satu fungsi ini bisa beroperasi untuk input data ke berbagai macam tabel tanpa harus membuat fungsi insert dan mendefinisikan ulang didalam query. Untuk menggunakan perintah, Anda bisa mendefinisikan 4 parameter didalam fungsinya yaitu $table, $vartable, $value, dan $array
$table untuk mewakili nama table
$vartable untuk mendefinisikan kolom tabel
$value untuk mendefinisikan nilai kolom tabel
$array untuk mendefinisikan eksekusi pada kolom tabel bersama nilainya
4. getTable
Perintah ini bisa digunakan untuk mendapatkan data dari table dengan memnafatkan perintah selectTable(). Perintah ini menggantikan perintah sebelumnya detailData() dan detailData_duatest(). Pada saat MENCETAK OBJEK, Anda harus mendefinisikan data dengan get $data, $par mendefinisikan kolom table untuk parameter bindParam atau execute dengan array $table untuk mendefinisikan nama table dan $where untuk spesifikasi datanya
5. deleteData
Fungsi yang terakhir adalah fungsi deleteData menggantikan fungsi delete sebelumnya, untuk melakukan operasi delete kita cukup menggunakan satu perintah ini, hanya ditambahkan dengan nama parameter data dsb, seperti fungsi lainnya
6. pagination dan paginationNumber
Fungsi ini untuk penyederhanaan pagination halaman/pembagian halaman, terdiri dari dua parameter yaitu fungsi pagination sebagai query menampilkan konten dengan limit data dan paginationNumber sebagai penomoran halaman berdasarkan jumlah konten dibagi jumlah pembagian halaman yang diinginkan
Contoh Kode
<?php
/*
| Copyleft : ROOT93
| Terima kasih sudah membaca dan memahami kode saya. Semua contoh kode dan konsep
| yang saya tulis bisa Anda pergunakan kembali atau memodifikasinya sesuai dengan
| kebutuhan.
| Terima Kasih :)
| Author=>Ahmad Zaelani
| ------------------------------------------------------------------------------------------
| Catatan :
| Anda bisa melihat tutorial sebelumnya di root93 tentang CRUD OOP PDO PHP
| ------------------------------------------------------------------------------------------
| link
| parameter yang disederhanakan untuk koneksi ke database
| ------------------------------------------------------------------------------------------
| selectTable
| Perintah ini digunakan untuk memilih table, atau meng-GET table berdasarkan nama table
| dan parameter WHERE. Untuk menggunakannya Anda perlu mendefinisikannnya seperti berikut
| Tanpa WHERE bisa diakses misal seperti :
| $obj->selectTable('nama_table',NULLL)
| Jika misal dengan where diakses pada fungsi lain, maka Anda bisa mendefinisikan
| parameternya misal seperti :
| $this->selectTable('nama_table','parameter_data=:parameter_data')
| dan tentunya cara penggunaanya bisa Anda improvisasi sendiri sesuai konsep PDO OOP PHP
| ------------------------------------------------------------------------------------------
| insertTable
| Fungsi ini digunakan untuk menggantikan fungsi insertData() sehingga dengan cukup dengan
| satu fungsi ini bisa beroperasi untuk input data ke berbagai macam tabel tanpa
| harus membuat fungsi insert dan mendefinisikan ulang didalam query.
| Untuk menggunakan perintah, Anda bisa mendefinisikan 4 parameter didalam fungsinya
| yaitu $table, $vartable, $value, dan $array
| $table untuk mewakili nama table
| $vartable untuk mendefinisikan kolom tabel
| $value untuk mendefinisikan nilai kolom tabel
| $array untuk mendefinisikan eksekusi pada kolom tabel bersama nilainya
| ------------------------------------------------------------------------------------------
| getTable
| Perintah ini bisa digunakan untuk mendapatkan data dari table
| dengan memnafatkan perintah selectTable(). Perintah ini menggantikan perintah
| sebelumnya detailData() dan detailData_duatest().
| Pada saat MENCETAK OBJEK, Anda harus mendefinisikan data dengan get $data,
| $par mendefinisikan kolom table untuk parameter bindParam atau execute dengan array
| $table untuk mendefinisikan nama table dan $where untuk spesifikasi datanya
| ------------------------------------------------------------------------------------------
| deleteData
| Fungsi ini menggantikan fungsi delete sebelumnya, dengan fungsi ini kita bisa ber
| operasi untuk mendelete data dari berbagai tabel menggunakan satu fungsi ini
| ------------------------------------------------------------------------------------------
| pagination
| Fungsi ini untuk penyederhanaan pagination halaman/pembagian halaman, terdiri dari
| dua parameter yaitu fungsi pagination sebagai query dan paginationNumber sebagai
| penomoran halaman
| $name sebagai parameter nama pemanggilan get halaman
| $number sebagai jumlah pembagian perhalaman
*/
class crud extends database
{
protected function link($data)
{
$stmt=$this->koneksi->prepare($data);
return $stmt;
}
public function selectTable($table, $where)
{
try
{
if(!empty($where)):
$sql="SELECT * FROM $table WHERE $where";
$stmt=$this->link($sql);
return $stmt;
else:
$sql="SELECT * FROM $table";
$stmt=$this->link($sql);
$stmt->execute();
return $stmt;
endif;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
}
}
public function insertTable($table, $vartable, $value, $array)
{
try
{
$sql="INSERT INTO $table($vartable) VALUES($value)";
$stmt=$this->link($sql);
$stmt->execute($array);
return true;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
return false;
}
}
public function getTable($data, $par, $table, $where)
{
try
{
$stmt=$this->selectTable($table, $where);
$stmt->execute(array(":$par"=>$data));
$this->row=$stmt->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
return $this->row;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
}
}
public function updateTable($table, $vartable, $value, $array)
{
try
{
$sql="UPDATE $table SET $vartable WHERE $value";
$stmt=$this->link($sql);
$stmt->execute($array);
return true;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
return false;
}
}
public function deleteData($table, $vartable, $array)
{
try
{
$sql="DELETE FROM $table WHERE $vartable";
$stmt=$this->link($sql);
$stmt->execute($array);
return true;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
return false;
}
}
public function selectTable_limit($table, $start, $finish)
{
try
{
$sql="SELECT * FROM $table LIMIT $start, $finish";
$stmt=$this->link($sql);
return $stmt;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
}
}
public function pagination($name, $table, $number)
{
$finish = $number;
//jumlah pembagian perhalaman
$page = isset($_GET[$name]) ? (int)$_GET[$name]:1;
//jika kondisi get tidak terpenuhi maka nilai page = 1
$start = ($page>1) ? ($page * $finish ) - $finish:0;
//konisi start akan menjadi 0 jika tidak ada get
//sehingga default querynya akan menjadi LIMIT 0, $finish
$stmt=$this->selectTable_limit($table, $start, $finish);
//eksekusi query dengan fungsi limit
$stmt->execute();
return $stmt;
}
public function paginationNumber($table, $number)
{
$stmt=$this->selectTable($table,NULL);
$total=$stmt->rowCount();
$no_perpage=ceil($total/$number);
echo'<ul class="pagination justify-content-center">';
for ($i=1; $i<=$no_perpage; $i++)
{
echo
'
<li class="page-item">
<a class="page-link" href="?halaman='.$i.'">'.$i.'</a>
</li>
';
}
echo'</ul>';
}
# Fungsi lama yang tidak universal
public function insertData($nim, $nama)
{
try
{
$sql="INSERT INTO tb_mahasiswa(nim, nama_mahasiswa) VALUES (:nim, :nama_mahasiswa)";
$stmt=$this->koneksi->prepare($sql);
//jika ingin menggunakan bindParam, Anda bisa menghilangkan array di execute
//$stmt->bindParam(":nim",$nim);
//$stmt->bindParam(":nama_mahasiswa", $nama);
//dengan array sebenarnya lebih enak karena ditulis dalam satu baris
$stmt->execute(array(":nim"=>$nim,":nama_mahasiswa"=>$nama));
return true;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
return false;
}
}
public function detailData($data)
{
try
{
#$sql="SELECT * FROM tb_mahasiswa WHERE id_mahasiswa=:id_mahasiswa";
#$stmt=$this->koneksi->prepare($sql);
$stmt=$this->selectTable('tb_mahasiswa','id_mahasiswa=:id_mahasiswa');
$stmt->bindParam(":id_mahasiswa",$data);
$stmt->execute();
$stmt->bindColumn(1, $this->id_mahasiswa);
$stmt->bindColumn(2, $this->nim);
$stmt->bindColumn(3, $this->nama_mahasiswa);
$stmt->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
if($stmt->rowCount()==1):
return true;
else:
return false;
endif;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
}
}
public function detailData_duatest($data)
{
try
{
$stmt=$this->selectTable('tb_mahasiswa','id_mahasiswa=:id_mahasiswa');
$stmt->execute(array(":id_mahasiswa"=>$data));
$this->row=$stmt->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
return $this->row;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
}
}
public function updateData($nim, $nama, $data)
{
try
{
$sql="UPDATE tb_mahasiswa SET nim=:nim, nama_mahasiswa=:nama_mahasiswa WHERE id_mahasiswa=:id_mahasiswa";
$stmt=$this->koneksi->prepare($sql);
$stmt->bindParam(":nim",$nim);
$stmt->bindParam(":nama_mahasiswa",$nama);
$stmt->bindParam(":id_mahasiswa",$data);
$stmt->execute();
return true;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
return false;
}
}
public function delete ($data)
{
try{
$sql="DELETE FROM tb_mahasiswa WHERE id_mahasiswa=:id_mahasiswa";
$stmt=$this->koneksi->prepare($sql);
$stmt->bindParam(":id_mahasiswa",$data);
$stmt->execute();
//$stmt->execute(array(":id_mahasiswa"=>$data));
return true;
}
catch(PDOException $e)
{
echo $e->getMessage();
return false;
}
}
}
?>
Contoh Penggunaan :
Dalam contoh penggunan ketika melakukan input data, maka perlu memanggulnya seperti berikut
:
Parameter perintah :
public function insertTable($table, $vartable, $value, $array);
- $table mendefinisikan nama tabel
- $vartable untuk mendefinisikan kolom tabel
- $value mendefinisikan nilai yang diinputkan
- $array nilai yang akan di eksekusi pada perintah execute dengan parameter data didalamnya/yang dikirim oleh user melalui misal. $_POST
Sehingga untuk menggunakan perintah insert, Anda hanya perlu memanggilnya seperti berikut :
$obj->insertTable('tb_mahasiswa', 'nim,nama_mahasiswa', ':nim, :nama_mahasiswa',array(":nim"=>$nim,":nama_mahasiswa"=>$nama)):
Setiap kali ingin input ke tabel, Anda hanya perlu menggunakan satu fungsi tersebut
0 Response to "Tutorial PHP : CRUD PDO OOP PHP Part 2 – Meringkas Kode"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin