Tips Memilih Hosting Tepat untuk Website

Hosting adalah rumah bagi website. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dalam menentukan jenis layanan hosting yang akan digunakan. Pemilihan hosting yang tepat ini bertujuan agar website bisa berfungsi dengan baik. Berikut ini beberapa tips memilih hosting sesuai dengan kebutuhan website.

Tips memilih hosting yang tepat bagi website

1. Pertimbangkan kebutuhan spesifik website

Sebelum memilih jenis layanan hosting yang akan digunakan kamu perlu memahami tujuan website itu sendiri dibuat. Berikut ini beberapa pertimbangan penting yang wajib kamu pahami terlebih dulu sebelum memilih hosting:

• Jenis situs website
  Kamu perlu tahu terlebih dahulu tujuan website dibuat. Misalnya, sebagai tempat jualan online atau sekadar blogging yang hanya membutuhkan WordPress. Kamu bisa mempelajari cara membuat blog di sini.
  
  Biasanya jenis website ini nantinya juga akan dibedakan melalui sebuah nama domain yang dipilih apakah untuk bidang edukasi, usaha online, atau sebuah organisasi. Kamu bisa cek harga domain di DomaiNesia.
  
  
• Jumlah situs website yang dimiliki
  Selanjutnya, apakah kamu akan membuat lebih dari satu situs? Jika jawabannya iya, beberapa hosting web memungkinkan untuk membuat banyak situs dari akun yang sama.
  
  
• Target jumlah trafik website
  Kamu juga perlu mempertimbangkan pilihan layanan hosting yang menawarkan untuk trafik tinggi. Jika berencana untuk meningkatkan trafik dari waktu ke waktu, kamu pasti membutuhkan hosting web dengan skalabilitas yang cukup besar.
  
  
• Fitur tambahan
  Terakhir, kamu juga perlu mempertimbangkan apakah perlu fitur tambahan, seperti hosting email atau sertifikat SSL.

2. Lihat kecepatan Hosting

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih hosting web adalah skor uptime hingga keandalannya. Ini menjadi hal penting untuk dipertimbangkan karena beberapa menit terhenti dapat menyebabkan hilangnya pendapatan dan menimbulkan review pelanggan yang buruk.

Meskipun tidak ada hosting yang dapat menjamin server mereka akan aktif 100 persen setiap saat, tetapi setidaknya ada banyak perusahaan yang menjamin uptime sebanyak 99,5 persen.

Selain waktu aktif, sebaiknya juga pilih hosting web dengan server cepat. Kecepatan mungkin tidak tampak penting bagi pemula dengan trafik web yang masih sedikit, tetapi kecepatan akan menjadi semakin utama seiring pertumbuhan situs.

Untuk menemukan statistik tentang kecepatan pada hosting tertentu, mulailah dengan melihat situs web mereka, lalu telusuri melalui review atau ulasan online tentang bagaimana kinerja situs pelanggan lain.

3. Ketahui pilihan untuk upgrade

Umumnya, shared hosting adalah tempat yang baik untuk memulai karena murah dan mudah digunakan bagi pemula. Namun, kebutuhan tersebut pasti tidak akan selalu sama.

Seiring pertumbuhan situs website, kamu mungkin membutuhkan lebih banyak bandwidth, penyimpanan email, dan sumber daya lainnya.

Jadi, meskipun kamu memulai dengan paket shared hosting, pastikan pada penyedia layanan apakah nantinya bisa di upgrade dengan jenis lainnya ketika kebutuhan semakin meningkat.

Dengan kata lain penyedia layanan hosting akan dapat membantu melakukan transisi ke server baru dengan lebih mudah seiring pertumbuhan situs.

Jika situs kamu sudah memiliki banyak pengunjung, kamu bisa upgrade ke layanan vps, untuk layanan VPS murah sendiri yang terbaik ada di DomaiNesia, karena sudah menggunakan IPv6 dan Cloud server.

4. Pastikan tentang fitur keamanan hosting

Aspek penting lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam jenis layanan hosting web adalah fitur keamanannya. Ini tentu menjadi hal utama ketika berencana menjalankan situs web untuk menyimpan atau mengirimkan data sensitif, seperti nomor kartu kredit pelanggan.

Ketahui dengan dulu apakah hosting menjalankan firewall atau deteksi malware di server mereka. Tanyakan apakah mereka memantau server untuk aktivitas yang tidak biasa.

Sangat disarankan untuk mencari hosting yang menawarkan sertifikat SSL, tujuannya adalah memastikan bahwa data yang dikirim melalui situs tetap aman dan terenkripsi.

Beberapa hosting juga menawarkan layanan penolakan IP, yang memungkinkan kamu untuk memblokir alamat tertentu, contohnya bisa berasal dari kelompok peretas.

Terakhir, pastikan bahwa hosting menawarkan pencadangan situs atau tidak. Dengan layanan pencadangan ini, kamu dapat memulihkan situs dengan cepat jika terjadi keadaan darurat.

Carilah hosting yang mencadangkan website setiap 24 jam. Terutama jika berencana untuk terus memperbarui website. Jadi, apabila ada data yang hilang, kamu hanya akan kehilangan perubahan selama beberapa jam.

5. Pastikan layanan customer support cepat tanggap

Memiliki layanan hosting dengan customer support yang cepat tanggap dapat meningkatkan kualitas website.

Customer support pada layanan hosting ini harus tersedia dalam waktu 24 jam. Jadi, mereka siap sedia kapanpun membutuhkan bantuan secara teknis.

Tak hanya itu saja, customer support pada penyedia layanan hosting ini juga harus mampu menyelesaikan permasalahan hingga tuntas. Kemudian kamu juga harus memperhatikan tentang layanan yang baik pasti akan menyediakan banyak cara komunikasi. Contohnya seperti tiket bantuan, email, live chat, maupun panggilan telepon.

PLEASE SHARE

Share it Share it Tweet Share it Pin it

Ahmad Zaelani

Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simple