Cara Membuat Enkripsi 2 Arah Dengan PHP
Enkripsi dua arah dapat digambarkan secara sederhana sebagai jenis enkripsi dimana enkripsi yang dihasilkan dapat dirubah kembali kedalam bentuk aslinya. Hal ini tentu berbeda dengan enkripsi satu arah dimana nilai hash/enkripsi yang dihasilkan tidak dapat dikembalikan kedalam bentuk text aslinya.
Dalam gambaran sederhana enkripsi 2 arah memiliki 2 nilai, nilai pertama adalah nilai yang berisi bagian data yang akan dienkripsi dan nilai kedua adalah nilai pembalik (key) kunci yang akan membalikan nilai enkripsi atau merubahnya kembali menjadi text awal sebelum dienkripsi. Sehingga dengan demikian hanya orang yang memiliki key atau dapat memecahkan enkripsilah yang dapat membaca arti dari enkripsi
Disini saya akan memberikan sebuah contoh sederhana tentang bagaimana cara membuat enkripsi 2 arah dengan php. Contoh yang akan saya berikan disini adalah contoh kasus dimana kita akan menyimpan sebuah nilai password dengan enkripsi 2 arah, walaupun menyimpan password dengan jenis enkripsi 2 arah sebenarnya bukanlah sesuatu yang baik dilakukan secara etika, tapi ini anggaplah ini hanya sebagai sebuah contoh saja, karena penerapan/pemanfaatannya nanti mungkin bukan hanya untuk itu saja, bisa saja enkripsi 2 arah nantinya digunakan untuk mengirim text atau pesan rahasiah tertentu.
Dan berikut adalah Cara membuat enkripsi 2 arah dengan php
Saya akan memberikan contoh sederhana dengan menggunakan fungsi str_replace pada php, fungsi tersebut akan mereplace text awal menjadi text enkripsi yang sudah kita persiapkan sebelumnya.
- Buat sebuah database terlebih dahulu
CREATE TABLE `login_user` ( `id_user` smallint(5) UNSIGNED NOT NULL, `username` varchar(45) NOT NULL, `password` varchar(255) NOT NULL ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `login_user` ADD PRIMARY KEY (`id_user`), ADD UNIQUE KEY `username` (`username`), ADD KEY `username_2` (`username`); -- -- AUTO_INCREMENT for dumped tables -- -- -- AUTO_INCREMENT for table `login_user` -- ALTER TABLE `login_user` MODIFY `id_user` smallint(5) UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=9;
- Buat koneksi kedatabase dengan nama misal database.php seperti berikut
<?php class database { private $host = "localhost"; private $user = "root"; private $pass = ""; private $db = "enkripsi2arah"; protected $koneksi; public function __construct() { try { $this->koneksi = new PDO("mysql:host=$this->host; dbname=$this->db",$this->user, $this->pass); $this->koneksi->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION); return $this->koneksi; } catch(PDOException $e) { echo $e->getMessage(); } } }
- Buat dengan nama function.php seperti berikut
<?php class mainenkripsi extends database { # fungsi untuk mengenkripsi password public function enkripsi($data) { $arr=range('a','z'); //nilai yang akan dienkripsi a-z $arr2=range(100,126); //hasil nilai enkripsi direplace kedalam bentuk angka 100-126 $result=str_replace($arr, $arr2, $data); return $result; } public function dekripsi($data) { $arr=range(100,126); $arr2=range('a','z'); $result=str_replace($arr, $arr2, $data); return $result; } public function simpan_password($username, $pass) { try { $sql = "INSERT INTO login_user (username, password) VALUES (:username, :password)"; $stmt=$this->koneksi->prepare($sql); $stmt->bindParam(":username", $username); $stmt->bindParam(":password", $this->enkripsi($pass)); //menyimpan password berdasarkan enkripsi $stmt->execute(); return $stmt; } catch(PDOException $e) { echo $e->getMessage(); } } //fungsi untuk mengecek kecocokan password yang telah dienkripsi dengan 2 arah public function login_hash($username, $pass) { try { $sql = "SELECT username, password FROM login_user WHERE username=:username"; $stmt=$this->koneksi->prepare($sql); $stmt->bindParam(":username", $username); $stmt->execute(); $stmt->bindColumn("username", $this->username); $stmt->bindColumn("password", $this->pass); $stmt->fetch(PDO::FETCH_ASSOC); if($stmt->rowCount()==1) { //mencocokan $pass input user dengan $this->pass hasil enkripsi 2 arah if($this->enkripsi($pass)==$this->pass) { return true; } else { return false; } } } catch(PDOException $e) { echo $e->getMessage(); } } //menampilkan username dan password yang sudah tersimpan public function tampil_enkripsi() { try { $sql = "SELECT username, password FROM login_user"; $stmt=$this->koneksi->prepare($sql); $stmt->execute(); return $stmt; } catch(PDOException $e) { echo $e->getMessage(); } } }
- Terakhir buat file index.php untuk melakukan pengujian seperti berikut
<?php require_once('database.php'); require_once('function.php'); $obj=new mainenkripsi; $error = array(); if(isset($_POST['simpan_password'])) { if(empty($_POST['username'])) { array_push($error, 'Username harus diisi'); } else { $username = $_POST['username']; } if(empty($_POST['password'])) { array_push($error, 'password tidak boleh kosong'); } else{ $password = trim($_POST['password']); } if(count($error)==0) { if($obj->simpan_password($username, $password)) { echo 'password berhasil disimpan'; } else { echo 'password gagal disimpan'; } } if(count($error)>0) { foreach ($data as $error) { echo $error; } } } if(isset($_POST['cek_password'])) { if(empty($_POST['username'])) { array_push($error, 'Username harus diisi'); } else { $username = $_POST['username']; } if(empty($_POST['password'])) { array_push($error, 'password tidak boleh kosong'); } else{ $password = trim($_POST['password']); } if(count($error)==0) { if($obj->login_hash($username, $password)) { echo 'password cocok'; } else { echo 'password tidak cocok'; } } if(count($error)>0) { foreach ($data as $error) { echo $error; } } } ?> <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Enkripsi 2 Arah</title> <style type="text/css"> table.items { font-size: 12pt; border-collapse: collapse; border: 3px solid #880000; } td { vertical-align: top; } table thead th { background-color: #EEEEEE; text-align: center; } table tfoot td { background-color: #AAFFEE; text-align: center; } .container{ margin: 15px; } </style> </head> <body> <div class="container" align="center"> <form action="<?=$_SERVER['PHP_SELF']?>" method="post"> <table class="items" width="50%" cellpadding="8" border="1"> <thead> <th colspan="3"><h3>Test Menyimpan Password Enkripsi 2 Arah - root93.co.id</h3></th> </thead> <tr> <td><input type="text" name="username" placeholder="username" required="" /></td> <td><input type="password" name="password"/></td> <td><input type="submit" value="simpan" name="simpan_password" placeholder="password" required="" /></td> </tr> </table> </form> </table> <table class="items" width="50%" cellpadding="8" border="1"> <thead> <tr> <th colspan="3"><h3>Cara membuat enkripsi 2 arah dengan PHP - root93.co.id</h3></th> </tr> </thead> <tbody> <tr> <th>Username</th> <th>Hasil Enkripsi</th> <th>Hasil Dekripsi</th> </tr> <?php $data=$obj->tampil_enkripsi(); while($row=$data->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)) { ?> <tr> <td><?=$row['username']?></td> <td><?=$row['password']?></td> <td><?=$obj->dekripsi($row['password'])?></td> </tr> <?php }?> </tbody> </table> <form action="<?=$_SERVER['PHP_SELF']?>" method="post"> <table class="items" width="50%" cellpadding="8" border="1"> <thead> <th colspan="3"><h3>Test Penecocokan Password Enkripsi 2 Arah - root93.co.id</h3></th> </thead> <tr> <td><input type="text" name="username" placeholder="username" required="" /></td> <td><input type="password" name="password" placeholder="password" required="" /></td> <td><input type="submit" value="test" name="cek_password" placeholder="password" required="" /></td> </tr> </table> </form> </div> </body> </html>
Hasil akhir dari kode diatas akan terlihat seperti berikut
Kemudian untuk fungsi/fiturnya adalah dapat melakukan hal - hal sebagai berikut :
- Menyimpan password dengan enkripsi nilai angka, dimana karakter a-z akan direplace nilainya dengan nilai array numeric dari 100-126 sesuai dengan jumlah alphabetnya
- Enkripsi hanya akan berubah/berlaku untuk karakter alphabet saja a-z dengan huruf kecil.
- Fitur yang ketiga adalah kita melakukan uji coba pencocokan karakter enkripsi/pencocokan login enkripsi berdasarkan username login user
Catatan tambahan
Pada hasil dekripsi terutama jika karakter 'k' disambung/digabung dengan karakter lain akan menghasilkan nilai lb, nilai yang sama sekali bukan karakter aslinya. Saya juga tidak mengerti mengapa bisa demikian, mungkin nilai pada array perlu didefinisikan secara satu persatu didalam array tanpa menggunakan fungsi range. Saya belum tahu pasti, tapi ada bisa mengujinya sendiri
0 Response to "Cara Membuat Enkripsi 2 Arah Dengan PHP"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin