Mengenal Pentingnya Kode BIN dalam Transaksi Online
BIN (Bank Identification Number) atau disebut juga Issuer Identification Number (IIN) merupakan identitas untuk mendukung interchange antar lembaga sebagai identifikasi secara khusus untuk sebuah lembaga yang menerbitkan kartu, dalam hal ini kartu yang dimaksud merupakan kartu untuk keperluan transaksi data elektronik. Penerbitak nomor identifikasi ini mengacu pada standar ISO/IEX 7812. Interchange adalah biaya yang dibayar oleh bank merchant (acquirer) untuk bank pemegang kartu (issuer) atas nilai dan manfaat yang diterima merchant ketika mereka menerima pembayaran elektronik.
Di Indonesia sendiri lembaga yang berwenang memberikan IIN adalah BSN (Badan Standar Nasional). Setiap badan standar nasional akan bertindak sebagai Spnsoting Authority yang memenuhi permintaan (aplikasi) IIN lalu kemudian akan diteruskan kepada Registration Authority yang ditunjuk oleh ISO dan IEC yang dalam konteks ini merupakan Amrican Banking Association (ABA), jadi setiap Sponsoring Authority yang mengurus aplikan IIN harus menyampaikan ke ABA sebgai Registration Authority ISO/IEC 7812
Fungsi dan Manfaat BIN
BIN atau IIN merupakan nomor identifikasi yang umumnya terdiri dari 6 digit angka unik untuk setiap lembaga penerbit kartu yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kesalahan identifikasi kegiatan transaksi data secara elektronik juga untuk mengindari terjadinya tumpang tindih penomoran identifikasi yang bersifat global di seluruh dunia dengan mengacu pada standar yang sama. Pemanfaatan ini bukan hanya sekadar untuk kalangan perbankan saja tetapi pemanfaatanya sangat luas seperti untuk airline, healthcar, telecommunication, merchandizing/retail, travel, entertainment, petroleum, dan institusi penerbit kartu lainnya.
Berapa digit angka IIN yang diterbitkan ?
IIN yang diterbitkan sesuai ISO/IEC 7812 terdiri atas 6 digit dan kemudian digabung dengan Individual Account Identification (max. 12 digit) yang dapat divariasikan oleh penerbit kartu sesuai kebutuhannya serta check digit (1 digit) yang secara bersama disebut sebagai Primary Account Number (PAN), sehingga PAN tersebut maksimal dapat terdiri atas 19 digit angka.
Apakah kita bisa melihat kode BIN di kartu pembayaran ?
Untuk menjelaskan dimana letak kode BIN dari kartu pembayaran yang kita miliki, perhatikan gambar dibawah ini :
Sumber : google image Lithic.com |
Kita juga bisa menggunakan alat BIN Checker online untuk memastikan dan mengetahui informasi tentang Bank Penerbit dan jenis kartu yang digunakan dari kartu pembayaran yang kita miliki. Hal ini akan menjadi sangat penting terutama jika kita menggunakan kartu tersebut misalnya untuk pembayaran media iklan, tapi tentu kita tidak perlu khawatir terutama jika kita menggunakan kartu – kartu dari bank – bank besar karena biasanya kartu ini jarang terkait dengan aktivitas penipuan.
Selain itu kita sebenarnya bisa menggunakan kartu dengan BIN eksklusif karena kartu-kartu ini jarang dimasukkan dalam daftar hitam oleh platform periklanan. Kartu-kartu dengan BIN terpercaya dapat ditemukan di layanan ternama seperti PST.NET.
Kesimpulan
Memahami BIN atau Issuer Identification Number (IIN) menjadi sangat penting khususnya bagi kita yang sering bertansaki secara online terutama dalam pembelian media, karena hal tersebut berkaitan erat dengan kartu pembayaran yang kita gunakan. Sebab memilih kartu pembayaran dengan reputasi BIN yang buruk dapat mengakibatkan terjadinya pemblokiran akun di platform periklanan seperti Google Ads dan Facebook Ads.
0 Response to "Mengenal Pentingnya Kode BIN dalam Transaksi Online"
Post a Comment
Komentar yang Anda kirim akan terlebih dahulu di moderasi oleh Admin