Cara Membuat Koneksi Infrastruktur
Berbeda dengan Cara Membuat Koneksi Ad Hoc yang hanya mengandalkan wifi client sebagai alat untuk dapat saling berkomunikasi, membuat koneksi infrastruktur itu membutuhkan sebuah komponen pusat seperti access point untuk dapat saling berkomunikasi. Jadi bila Anda ingin membuat jaringan Wireless LAN ini, Anda hanya perlu mengkonfigurasi Access point/wireless router.
A. Teknik Konfigurasi AP/router
Ada dua teknik yang biasanya digunakan dalam melakukan konfigurasi Access point/router yaitu dengan cara berikut :
1. Melalui USB
Biasanya ini di AP lama, dimana Anda perlu menginstal driver terlebih dahulu sehingga tidak multiplatform karena driver biasanya hanya untuk sistem operasi tertentu.
2. Melalui Web
Berbeda dengan cara yang pertama, cara kedua ini multiplatform jadi Anda tidak perlu menginstal driver terlebih dahulu. Anda cukup membuka web browser kemudian mengakses alamat web server dari AP dan firmware di dalam AP tersebut bisa digunakan untuk konfigurasi secara langsung dari dalam web.
B. Seting SSID/Network Name Jaringan Wireless LAN
Sebelum Anda bisa membuat koneksi infrastruktur maka Anda terlebih dahulu harus melakukan konfigurasi AP/base station :
1. Tancapkan kebel listrik dari AP ke colokan listrik
2. Hidupkan Access Point
3. Tancapkan kabel UTP dengan konektor RJ45 dari komputer ke router access
A. Teknik Konfigurasi AP/router
Ada dua teknik yang biasanya digunakan dalam melakukan konfigurasi Access point/router yaitu dengan cara berikut :
1. Melalui USB
Biasanya ini di AP lama, dimana Anda perlu menginstal driver terlebih dahulu sehingga tidak multiplatform karena driver biasanya hanya untuk sistem operasi tertentu.
2. Melalui Web
Berbeda dengan cara yang pertama, cara kedua ini multiplatform jadi Anda tidak perlu menginstal driver terlebih dahulu. Anda cukup membuka web browser kemudian mengakses alamat web server dari AP dan firmware di dalam AP tersebut bisa digunakan untuk konfigurasi secara langsung dari dalam web.
B. Seting SSID/Network Name Jaringan Wireless LAN
Sebelum Anda bisa membuat koneksi infrastruktur maka Anda terlebih dahulu harus melakukan konfigurasi AP/base station :
1. Tancapkan kebel listrik dari AP ke colokan listrik
2. Hidupkan Access Point
3. Tancapkan kabel UTP dengan konektor RJ45 dari komputer ke router access
oint. Ingat jenis kabelnya adalah kabel straight.
4. Kemudian akses alamat IP 192.168.0.1 atau 192.168.1.1 (tergantung manual AP Anda) dari web browser Anda
5. Bila perlu, ganti juga alamat IP dari komputer Anda agar satu subnet dengan AP
6. Masukan username dan password. Untuk username dan passwordnya bisa Anda lihat di buku manual AP. Biasanya untuk username=”admin” password=”admin” atau kosong
7. Bila halaman utama atau halaman administrator sudah muncul. Anda bisa langsung mengatur atribut jaringan router access point tanpa harus menggunakan usb.
8. Salah satu keunggulan melakukan pengaruran AP melalui web browser adalah sifat web yang cross platform sehingga Anda bisa mengatur AP dari, Linux, Windows atau Mac OS
Untuk AP/router baru biasanya nama SSID/Wireless belum dirubah oleh karena itu biasanya admin jaringan komputer akan menggantinya terlebih dahulu. Untuk mengubah SSID Anda bisa menggunakan cara berikut :
1. Buka browser Anda, kemudian akses alamat ip dari access point Anda. Misal 192.168.0.1. Untuk alamat IP Addressnya bisa Anda lihat sendiri di buku manual yang dibeli bersamaan dengan router.
2. Pada halaman basic setup ini terdapat beberapa informasi tergantung dari merek router AP yang Anda gunakan. Tapi kemungkinan besar terdapat rekap informasi penting seperti nama router, alamat ip dari router dan informasi dasar lainnya.
3. Anda bisa membuka bagian wireless yang biasanya mengatur atribut wireless dari komputer. Pada bagian inilah biasanya diletakan fitur pengaturan SSID.
4. Silahkan ganti network default Anda dengan mengisikan di kotak teks Wireless Network Name (SSID)
4. Kemudian akses alamat IP 192.168.0.1 atau 192.168.1.1 (tergantung manual AP Anda) dari web browser Anda
5. Bila perlu, ganti juga alamat IP dari komputer Anda agar satu subnet dengan AP
6. Masukan username dan password. Untuk username dan passwordnya bisa Anda lihat di buku manual AP. Biasanya untuk username=”admin” password=”admin” atau kosong
7. Bila halaman utama atau halaman administrator sudah muncul. Anda bisa langsung mengatur atribut jaringan router access point tanpa harus menggunakan usb.
8. Salah satu keunggulan melakukan pengaruran AP melalui web browser adalah sifat web yang cross platform sehingga Anda bisa mengatur AP dari, Linux, Windows atau Mac OS
Untuk AP/router baru biasanya nama SSID/Wireless belum dirubah oleh karena itu biasanya admin jaringan komputer akan menggantinya terlebih dahulu. Untuk mengubah SSID Anda bisa menggunakan cara berikut :
1. Buka browser Anda, kemudian akses alamat ip dari access point Anda. Misal 192.168.0.1. Untuk alamat IP Addressnya bisa Anda lihat sendiri di buku manual yang dibeli bersamaan dengan router.
2. Pada halaman basic setup ini terdapat beberapa informasi tergantung dari merek router AP yang Anda gunakan. Tapi kemungkinan besar terdapat rekap informasi penting seperti nama router, alamat ip dari router dan informasi dasar lainnya.
3. Anda bisa membuka bagian wireless yang biasanya mengatur atribut wireless dari komputer. Pada bagian inilah biasanya diletakan fitur pengaturan SSID.
4. Silahkan ganti network default Anda dengan mengisikan di kotak teks Wireless Network Name (SSID)
5. Terkahir simpan pengaturan tersebut dan nantinya komputer yang berada pada jangkauan router access point ini akan mengenali jaringan dengan nama yang sudah Anda masukan sebelumnya yaitu Wireless Network Name atau juga lebih sering disebut dengan SSID
6. Dengan member nama yang berbeda dari nama bawaan access point, Anda bisa membuat jaringan lebih terkostumisasi, dan lebih mudah dikenali oleh Angota – anggota di jaringan Anda
C. Konfigurasi Atribut Tambahan Jaringan Wireless
Selanjutnya bila Anda sudah mengatur SSID dari jaringan WLAN yang Anda buat maka selanjutnya Anda juga bisa melakukan pengaturan/konfigurasi berbagai atribut tambahan dari jaringan wireless. Berikut ini adalah penjelasan beberapa menu yang terdapat pada access point :
1. Tab Basic Setup biasanya digunakan untuk pengaturan dasar. Disini Anda bisa menentukan apakah Anda ingin menjadikan Access point dengan pengaturan DHCP atau tidak pada bagian Internet Connestion
2. Network Setup. Pada menu Anda bisa melakukan pengaturan beberapa aspek jaringan. Seperti alamat/Ip address dari AP. Anda bisa menggantinya sesuai dengan kebutuhan. Bila anda ganti alamat tersebut maka berarti pengaksesan ip ini akan menjadi berbeda.
3. Pada bagian Subnet Mask anda bisa melakukan pengaturan subnet mask untuk AP
4. Selanjutnya untuk pengaturan DHCP ini akan saya jelaskan pada bagaian berikutnya.
5. Pada bagian wireless ini Anda bisa melakukan beberapa konfigurasi atribut jaringan wireless, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya pada menu wireless ini kita bisa mengatur Network Name atau SSID dari jaringan WLAN yang kita miliki.
6. Pada bagian Wireless Security, Anda bisa melakukan pengaturan keamanan dari jaringan Wireless Anda. Saya saranakn Anda untuk mengaktifkan fiitur enkripsi paling optimal saat ini, yaitu WPA2. Pssword ini akan sangat dibutuhkan bila Anda pengguna yang ingin tergabung ke jaringan.
7. Selanjutnya juga Anda bisa menambahkan faktor pengamanan dengan cara memilih Access Restrictions. Pada bagian ini ada banyak opsi yang memungkinkan Anda untuk membatasai akses per hari, per jam, dan per PC, selain itu juga Anda dapat menambahkan komputer yang dibatasi dengan cara mengklik Edit List kemudian menambahkan alamat IP address darikomputer.
8. Bila Anda menggunakan AP untuk aplikasi yang membutuhkan port forwading, seperti bideo game atau software download torent, maka Anda bisa mengisikannya di slot yang ada.
9. Pada menu Administration Anda mengeset password untuk mengubah beberapa atribut administrasi, seperti password untuk router, dan Anda juga bisa menonaktifkan akses konfigurasi melalui wireless. Ini akan membuat jaringan Anda lebih aman dibandingkan jika akses wireless Administration diaktifkan
10. Terakhir di menu Status menampilkan verifikasi konektivitas dan status router. Disini, Anda bisa mengatur informasi yang diberikan oleh ISP seperti DNS Address dan domain name
D. Konfigurasi DHCP Server Access point/router
DHCP (Dynamic Host Configuraton Protocol) adalah apalikasi yang memungkinkan client untuk mendapatkan ip address secara otomatis atau tanpa harus mengisi ip address secara manual kemasing – masing client yang terhubung dalam satu jaringan. Bila didalam Cara Memberikan IP Addres Secara Otomatis di Linux Ubuntu 11.10 kita harus menginstal DHCP serta harus memasukan perintah - perintah tertentu untuk dapat mengkaktifkan DHCP maka kalau di dalam cara ini kita hanya cukup mengaktifkannya dengan cara yang mudah
Bila Anda mengaktifkan pengaturan DHCP pada AP maka client yang ingin tergabung ke jaringan tidak perlu repot – repot untuk mengalokasikan Ip address. Dengan DHCP Server, Client akan mendapatkan alamat ip secara otomatis
Anda juga dapat dapat mengatur banyak batasan seperti alamat ip minimal, maksimal dan jumlah client di router, tapi itu semua juga tergantung dari fitur router Access point Anda.
Untuk mengaktifkan fitur DHCP Server ini maka Anda bisa menggunakan cara berikut :
1. Masuk atau akses AP anda dari web browser
2. Perhatikan bagian router yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan dhcp server. Biasanya ini terletak di Basic Setup, atau tergantung pada pengaturan di router Anda.
3. Lihat pada bagian yang bertuliskan DHCP server atau DHCP.Bila masih dalam keadaan nonaktif maka aktifkan terlebih dahulu dengan Klik Enable
4. Anda bisa mengisikan alamat ip address awal di starting ip address
5. Anda juga bisa menyesuaikan waktu lease/pinjaman alamat ip di Client lease time
6. Jika ada DNS server yang digunakan, isikan di Static DNS.
7. Setelah DHCP server diaktifkan, maka sekarang acces point otomatis akan menjadi DHCP Server .
9. Pada menu Administration Anda mengeset password untuk mengubah beberapa atribut administrasi, seperti password untuk router, dan Anda juga bisa menonaktifkan akses konfigurasi melalui wireless. Ini akan membuat jaringan Anda lebih aman dibandingkan jika akses wireless Administration diaktifkan
10. Terakhir di menu Status menampilkan verifikasi konektivitas dan status router. Disini, Anda bisa mengatur informasi yang diberikan oleh ISP seperti DNS Address dan domain name
D. Konfigurasi DHCP Server Access point/router
DHCP (Dynamic Host Configuraton Protocol) adalah apalikasi yang memungkinkan client untuk mendapatkan ip address secara otomatis atau tanpa harus mengisi ip address secara manual kemasing – masing client yang terhubung dalam satu jaringan. Bila didalam Cara Memberikan IP Addres Secara Otomatis di Linux Ubuntu 11.10 kita harus menginstal DHCP serta harus memasukan perintah - perintah tertentu untuk dapat mengkaktifkan DHCP maka kalau di dalam cara ini kita hanya cukup mengaktifkannya dengan cara yang mudah
Bila Anda mengaktifkan pengaturan DHCP pada AP maka client yang ingin tergabung ke jaringan tidak perlu repot – repot untuk mengalokasikan Ip address. Dengan DHCP Server, Client akan mendapatkan alamat ip secara otomatis
Anda juga dapat dapat mengatur banyak batasan seperti alamat ip minimal, maksimal dan jumlah client di router, tapi itu semua juga tergantung dari fitur router Access point Anda.
Untuk mengaktifkan fitur DHCP Server ini maka Anda bisa menggunakan cara berikut :
1. Masuk atau akses AP anda dari web browser
2. Perhatikan bagian router yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan dhcp server. Biasanya ini terletak di Basic Setup, atau tergantung pada pengaturan di router Anda.
3. Lihat pada bagian yang bertuliskan DHCP server atau DHCP.Bila masih dalam keadaan nonaktif maka aktifkan terlebih dahulu dengan Klik Enable
4. Anda bisa mengisikan alamat ip address awal di starting ip address
5. Anda juga bisa menyesuaikan waktu lease/pinjaman alamat ip di Client lease time
6. Jika ada DNS server yang digunakan, isikan di Static DNS.
7. Setelah DHCP server diaktifkan, maka sekarang acces point otomatis akan menjadi DHCP Server .
8. Perlu diingat bahwa jangan pernah sekali – kali mengaktifkan fitur DHCP jika Anda berada dilingkungan jaringan yang kurang secure. Karena ini akan memperbesar kemungkinan orang lain bisa terkoneksi ke jaringan dan mencuri bandwidth Anda
9. Terakhir pastikan Anda selalu memiliki akses kabel fisik ke jaringan, sebagai persiapan bila sewaktu – waktu jaringan Anda mengalami troble. Sehingga Anda harus mereset DHCP Server ini menggunkan kabel.
Sampai disini Jaringan Infrastruktur Anda telah berhasil dibuat dan wifi client yang berada pada jangkauan AP/router bisa langsung terhubung dengan mudah. Selmat mencoba dan semoga bermanfaat… terima kasih
Lumayan pusing juga yah mas pegaturan'a :D
ReplyDeletesama sama mbak :(
DeleteKalu udah punyamah pasti gak bakalan pusing mba,, percaya deh sama aku...
Deletesuer mas ahmad :)
Deletesaya ini cowo mas, jangan panggil mba
Deletentar deh kalo udah punya jaringan internet sendiri di rumah siapa tahu jadi bisa :D
haha, baru tawu ya
Deletewaduuh kirain cewek.. jhahah
DeleteAku baca kok gak mudeng ya.. bingung.. no komen dah.. hehehe
ReplyDeletehaha, pening kayanya mbak aru ne ya :) saya pun kurang paham juga masalah teknisi, mas ahmad jadi tehnisinya :)
Deletekamumah gak usah mudenglah mba,, biar aku aja yang mudengnya.... mba cukup tahu aja wkwkwkw
Deletesepertinya saya butuh waktu beberapa saat ini loh mas ahmad untuk mengerti nya :) hadeuh
ReplyDeletebegitu juga dengan saya mas, langsung mumet ndasku :D
Deletehehehe, mesti minum paramex dulu mas :)
DeleteBagi saya mah sepertinya cara membuat koneksi infrastruktur ini lumayan rumit juga ya mas banyak banget tahapan-tahapannya, musti bertapa dulu kayaknya nih :D
ReplyDeleteSaya aja yang suka buat koneksi wifi masih sedikit bingung, apalagi mas marnes.. hehe sabar mas, semua ada tahapannya...
Deletemesti kita buat les ndak mas :) wkwkwk
Deleteengga gitu juga sih kang,,, kan kitamah tingal klik2 aja,, liat dibuku panduan heheh
DeleteNdas ku juga ikut mumet mas , saat lihat penjelasan2 yg berderet deret, tp g apa lah sapa tau ada saudara2 kita yg perlu penjelasan di atas
ReplyDeleteKalau di praktekan sih ngga rumit mas.. mungkin untuk lebih jelasnya jika ada tutor via video kali yah :D
Deleteojo2 mumet2 kang,,, sing penting sampean mampir ke blog aja... heheh :D tapi emang bener juga sih kalau ditambah tutorial video pasti rada jelas,,,
Deleteaku juga pusing jadinya :) panjang banget jadi kebru ngantuk.
ReplyDeleteSalam kenal mas
ngopi dulu kanglah,, ojo2 pusing2,,, nyantai ajah kayak dipantai...
Deletesalam kenal kembali :)
Saya kadang suka bingung kalau buat koneksi wifi itu security tipenya ada banyak, seperti wep, wpa2 personal, wpa2 enterprise, wpa, emang beda fungsi semuanya ya... kalau wpa2 susah di bobol orang atau apa...
ReplyDeletekasih tahu mas ahmad gak ya .
Deletekalau mau bobol wpa2 emang susah sih tapi bukan berarti gak bisa,,, memang banyak kang teknik pengamanan wifi ituh,, tapi sekarang sih orang - orang khusunya didaerah saya itu pake WPA2
Deletelengkap sekali bahasannya mas, nambah ilmu lagi neh saya bisa belajar dari sini. terima kasih banyak mas sudah sharing .
ReplyDeletesama sama ,,, terima kasih kembali... :)
Deletemungkin saya bukan ahlinya jika membicarakan koneksi infrastruktur ya mas, soalnya baca beberapa balik juga ga ngerti-ngerti deh.harus sambil makan cerebrovit excel kayanya biar rada cerdasan dikit.hehe
ReplyDeletehehehe, solusinya itu mas hendri mas ahmad kan tehnisi, :) wkwkwkw
Deletemungkin saya yang kurang jelas kali yah menerangkannya,, mungkin intro nya kurang kali yah...hehe
Deleteulangin penjelasan nya mas :)
Deletesaya koq belum juga faham tentang koneksi infrastruktur sih mas,bolak balik baca juga masih bingung.
ReplyDeleteini fungsinya untuk apa sih mas?
nah dalam topologi jaringan wifi terdapat 2 topologi yaitu adhoc ama infrastruktur,, kalau adhoc kita cuman pake wifi client aja,, nah kalau infrastruk kita peranti central seperti access point... gitu mas heheh
Deletelambat banget dia kan, tengoin mas, kan mesti ngulang dari awal, kasian pak guru mas
Deletesaya emang bukan ahlinya ya. ga paham tapi mungkin saya juga pake koneksi ini kayanya ya. nih pake wifi kantor di bagi bagi pake beberapa komputer. sama ga ya
ReplyDeleteyupss... mang adul memang paling perfect dah... itu betul mang :D
DeleteMas, tolong, Mas. Baca bolak-balik belum ngerti. Stepnya lumayan banyak juga, ya. Buat pemula kayak saya ndk ada yang lebih simple gitu ya?
ReplyDeleteBahasan cara membuat koneksinya infrastruktur lengkap sekali Mas, tapi ya itu belum jadi mudeng juga :)
ReplyDeleteSistem seperti ini kayaknya paling banyak digunakan di perkantoran. Kayaknya :)
ReplyDeletebetul mas, saya sudah lihat
Deleteyg gak punyak background IT kayak saya ni...heeee...pusiiing juga....hsrs minta bantuaan agan agan lainnya...
ReplyDeletepusing atasi dengan paramex, bisa diminum sebelum dan sewsudah makan mas agus, wkwkwkwk
Delete