Membuat Jaringan Komputer Berkabel
Bila pada jaringan WiFi/WLAN media koneksi yang digunakan untuk transfer data adalah Gelombang radio, namun pada jaringan komputer berkabel media koneksi yang digunakan untuk mentrasfer data adalah kabel. Bila kita bandingkan antara jaringan komputer Wireless, jaringan berkabel ini lebih konvesional. Walauoun begitu, jaringan wired ini lebih stabil, karena tidak mengalami interferensi seperti pada jaringan Wireless
Instalasi Jaringan berkabel ini mungkin agak sedikit merepotkan dibandingkan dengan jaringan Wireless karena kita harus membuat satu – persatu kabel jaringan untuk setiap komputernya. Biaya untuk membuat jaringan berkabel ini mungkin agak sedikit mahal bila dibandingkan dengan Jaringan Wireless, karena kita harus membeli kabel dan semakin banyak komputer yang tergabung ke jaringan kita maka semakin banyak pula kabel yang kita butuhkan.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan persiapkan bila Anda ingin Membuat Jaringan Komputer Berkabel diantaranya :
Hub/Switch/Router :
Fungsinya adalah untuk menghubungkan seluruh komputer yang berada didalam jaringan agar bisa saling berkomunikasi.
Ethernet Card :
Fungsinya sebagai antar muka komputer untuk jaringan
Kabel UTP dan Slot RJ45 :
Fungsinya adalah untuk menghubungkan antara ethernet card dengan hub/router atau juga untuk menghubungkan antara ethernet dengan ethernet (peer to peer)
Secara umum ketiga hal tersebut merupakan syarat utama untuk membuat jaringan komputer berkabel, ketiga hal tersebut memang berkaitan erat dengan Perangkat Keras Jaringan Komputer
Setelah ketiga hal diats terpenuhi maka selanjutnya Anda tinggal membuat/merakit kabel jaringan komputer.
Membuat/Merakit Kabel Jaringan Komputer
Sebagai Administrator komputer jaringan maka wajib hukumnya memiliki kemampuan untuk membuat/merakit kabel jaringan, Anda tidak bisa disebut sebagai Administator komputer jaringan yang kompeten jika ternyata Anda tidak menguasai bagaimana cara membuat kabel jaringan.
Jaringan komputer berkabel bisa mencapai 100Mbps sementara kecepatan Wireless baru setengahnya. Sebelum Anda membuat atau merakit kabel untuk jaringan komputer, ada satu hal yang perlu Anda ketahui yaitu bahwa ada 2 tipe kabel yang biasa digunakan didalam sebuah jaringan komputer :
- Kabel Staright
Susunan kabel jenis straight ini fungsinya adalah untuk menghubungkan seluruh komputer dijaringan ke peranti central seperti hub/switch - Kabel CrossoverSusunan kabel crossover ini biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer (peer to peer) tanpa hub/switch atau juga untuk menghubungkan satu komputer dengan router.
Sebelum membuat/merakit kabel, ada beberapa benda yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu diantarnya :
- Kabel UTP
Ada dua jenis kebale yang bisa Anda pilih yaitu CAT5 atau CAT6. Kabel UTP jenis ini merupakan kabel standar internasional yang biasa dipakai didalam jaringan - Plug/Konektor RJ45
RJ merupakan sebuah konektor yang dapat menghubungkan ethernet kabel dengan ethernet atau dengan slot dari hub/switch. RJ merupakan kependekan dari Registered Jack. - Crimping Tool
Ini merupakan alat yang digunakan untuk menyatuk kabel dengan konektor RJ45. Selain itu juga Crimping tool dapat digunakan untuk memotong kabel - Tester Jaringan
Tester jaringan adalah alat yang bisa kita gunakan untuk mengecek apakah kabel jaringan yang kita buat berfungsi atau tidak ?. Ini sebenarnya tidak wajib karena kita bisa langsung mengceknya pada saat komputer dihubungkan kedalam jaringan, bila salah satu komputer tidak bisa melakukan koneksi dengan komputer lain/server maka kabel jaringan yang kita buat tersebut dianggap tidak berfungsi atau pemasangan kabel salah
Proses Perakitan Kabel Jaringan
Bila semua peralatan diatas sudah terpenuhi maka langkah selanjutnya adalah merakit kabel jaringan. Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk dapat membuat/merakit kabel jaringan :
- Potong kabel UTP sesuai dengan kebutuhan, perlu diingat bahwa panjang maksimal kabel adalah 100 M, bila lebih dari itu maka tingkat LOS (loss of signal) akan semakin tinggi Potong/buka kulit luar tiap ujung kabel menggunakan crimping tool. Untuk panjangnya bisa Anda atur sendiri atau disesuaikan dengan konektor.
- Selanjutnya urutkan/susun warna kabel sesuai kebutuhan.
- Untuk susunan kabel straight biasanya susunan kedua ujungnya adalah : Putih Oranye – Oranye, Putih Hijau - Biru, Putih Biru - Hijau, Putih coklat– coklat
- Untuk Susunan Kabel crossover biasanya memiliki 2 susunan yang berbeda dikedua ujungnya. Ujung kabel yang pertama memiliki susunan warna seperti berikut : Putih Oranye- Oranye, Putih Hijau-Biru, Putih Biru- Hijau dan Putih coklat – coklat. Sedangkan Ujung kabel yang kedua memiliki susunan warna seperti berikut : Putih Hijau – Hijau, Putih Oranye-Putih Coklat, Coklat, Oranye – Biru – Putih Biru.
- Bila kabel sudah tersusun dengan baik selanjutnya rapikan kebel danratakan. Ambil Plug RJ45 dan masukan semua ujung kabel kecil yang urutannya sudah diatur tersebut. Pastikan semua kabel rata pada tiap ujung yang ada di dalam port. Satu saja dari kaki – kaki kabel tidak menyentuh lempeng lempengan tersebut maka kabel tidak akan berfungsi dengan baik.Terakhir masukan kabel dan RJ45 yang telah disatukan tadi ke crimping tool dan tekan dengan penekanan yang cukup kuat. Tahan sampai beberap detik untuk memastikan kaki pengunci pada konektor telah mengunci kabel dengan baik sehingga tidak longgar. Lakukan hal yang sama pada satu ujung kabel yang satunya lagi maka kabel telah siap untuk digunakan.
Proses selanjutnya adalah tinggal menyambungkan komputer dengan komputer, komputer dengan hub/switch menggunakan kabel yang sudah Anda rakit sebelumnya. Sebagai tambahan saja bahwa kabel yang Anda rakit atau Anda susun itu harus sesuai dengan jenis, tipe atau Topologi Jaringan Komputer yang ingin Anda buat. Misal anda ingin membuang jaringan dengan topologi star maka susunan kabel yang harus Anda buat adalah jenis Straight. Ini sama halnya ketika Anda ingin membuat jaringan WiFi/Wireless maka Anda pu harus mengerti tentang Topologi Jaringan Wifi
Dahulu cara ini sering di pakai ya Mas...
ReplyDeleteNamun belakangan sudah pada beralih kepada jaringan WIFI... :D
sama di saya juga.
Deletedi saya ngak mas
Deletesaat saya masih sekolah di SMA dulu cara ini sering dipraktekan, kalo sekarang dah lupa atuh
Deletewak kalo di saya jaringan pake kabel sudah di ganti semuanya pake wifi.
ReplyDeleteemang sih kelebihannya pake kabel stabil cuman saya suka kasian kalo ada kerusakan di kabel opratornya suka nyari-nyari kabel yang rusak yang sebelah mana
sekarang memang sudah canggih mangs, dengan wify sudah praktis :)
Deletekebanyakan warnet2 sekarang masih menggunakan cara ini ya mas,.?
ReplyDeletetermaksud saya, heheh
Loh... Mba Siti... usaha warnet apa ikan cupang nih... jadi binguh deh... hehe :)
Deleteiya mas, warnet mang mengunakan cara ini termasuk usaha mb sity ya ?
Deletecara membuat jaringan ini kebanyakan dilakukan dalam usaha sebuat warnet ya mas, kalo di perkantoran sekarang sudah diganti sama wify ya mas :)
ReplyDeleteBaik jaringan pakai kabel maupun wifi pasti ada kelebuhan dan kekurangan masing-masing ya, tinggal kita aja mau pilih yang mana.
ReplyDelete