Ketika kita membuat aplikasi menggunakan PHP tentunya kita akan sangat membutuhkan MySQL sebagai database penyimpanan datanya. Misal pada saat Saya membuat Aplikasi Quick Count Pilkada 2015 Berbasis Web Saya juga melibatkan database MySQL sebagai penyimapanan datanya. Pada saat user melakukan input/penyimpanan data menggunakan sebuah form biasanya ada proses tertentu dibelakangnya, seperti perintah untuk menyimpan data ke dalam database ataupun proses validasi sebelum data berhasil di simpan kedalam database.
Memasukan data kedalam database termasuk salah satu operasi DML (Database Manipulation Language). Operasi DML ini meliputi penambahan data, menapilkan, mengubah dan menghapus data. Sintaks DML SQL yang digunakan untuk menambah data adalah
INSERT INTO nama_tabel(kolom1,.....) VALUES (nilai1,...)
Disini saya hanya ingin memberikan contoh sederhana bagaimana proses penyimpanan sebuah data kedalam database MySQL mengunakan script PHP. Disni Saya tidak akan menggunakan form inputan, jadi data – data yang akan Saya masukan kedalam database sudah Saya sertakan terlebih dahulu kedalam script PHP sehingga ketika script di akses akan otomatis melakukan penyimpanan data ke dalam Database.
Sebelum membuat script untuk melakukan proses penyimpanan data ke dalam database, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan :
1. Buatlah sebuah database baru, misal dengan nama “php”
2. Selanjutnya buatlah tabel baru dengan nama misal “buku”, data – data
dalam tabel buku bisa diisi dengan data – data berikut : judul, pengarang,
id_buku, tahun. Jadi ada 4 kolom didalam tabel
 |
Contoh Struktur Tabel |
script koneksi.php
<?php
$host="localhost";
$user="root";
$pass="";
$db="php";
$koneksi=@mysql_connect($host,$user,$pass);
if(!$koneksi){
echo "Gagal melakukan koneksi <br/>:".mysql_error();
exit();
}
$pilihdb=@mysql_select_db($db,$koneksi);
if(!$pilihdb){
exit ("Gagal melakukan hubungan dengan database<br> Kesalahan :".mysql_error());
}
?>
<?php
require_once('koneksi.php');
$judul="Ahmad Zaelani Paling Ganteng";
$pengarang="Ahmad Zaelani";
$id_terbit="X2001";
$tahun="2010";
$perintah=sprintf("INSERT INTO buku (judul, pengarang, id_penerbit,tahun) VALUES('%s','%s','%s','%s')",
$judul,$pengarang,$id_terbit,$tahun);
echo "Perintah: ".$perintah."<br>";
$proses=@mysql_query($perintah,$koneksi);
if(!$proses){
echo "Gagal melakukan koneksi:<br>";
echo "Kesalahan:".mysql_error();
}else{
echo "Data berhasil disimpan";
}
?>
Bila script diatas di eksekusi dan berhasil, maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini
PLEASE SHARE
Share it Share it Tweet Share it Pin it
Ahmad Zaelani
Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simple
Mirip kode HTML template, ribet dan susah untuk dicerna kode-kode teresbut. Kadang bikin kepala pusing dan mata cepat ngantuk.
ReplyDeleteiyah bener kang,, Saya juga suka ngantuk,,, tapi kalau script diatas sebenarnya masih sangat simple,, belum ada variasinya..
DeleteSaya jujur, gagal faham. pernah sih utak atik MySql, dan Php, namun tidak terlanjur jauh membacanya, karena kayaknya akan bikin otak sakit hehehe
ReplyDeleteheheh santai aja kang,,, Saya juga baru belajar
Delete