Pengertian dan Jenis - Jenis RAM (Random Access Memory)
Pengertian RAM
Random-Access Memory (RAM) adalah komponen yang digunakan dalam berbagai perangkat elektronik untuk menyimpan data.
Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk RAM (Random Access Memory) atau dalam bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia “Memori Akses Acak” adalah media penyimpanan data yang bersifat sementara, disebut sementara karena memang data yang tersimpan hanya ada ketika media masih dialiri daya (listrik), dalam hal ini contohnya seperti pada perangkat komputer. Data akan tetap ada ketika komputer masih dalam keadaan menyala, sedangkan ketika komputer dimatikan atau direset, data akan menghilang. Setiap program atau data yang sedang diproses oleh processor akan disimpan didalam RAM.
Penyebutan “Random Access Memory” tersebut menunjukan bahwa akses terhadap lokasi – lokasi yang berada didalamnya bisa dilakukan secara acak, bukan secara berurutan squensial
Fungsi RAM
Hal sederhana yang bisa menggambarkan tentang fungsi RAM adalah semisal ketika kita membuat sebuah dokumen menggunakan Adobe Photoshop, ketika dokumen tersebut belum disimpan maka datanya akan disimpan di RAM, namun data tersebut tidak disimpan secara permanen, data tersebut merupakan data sementara yang digunakan oleh processor untuk akses data secara cepat
Klasifikasi RAM (Random Access Memory)
RAM dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis Random Access Memory yaitu Static Random Memory Access (SRAM) dan Dynamic Random Access Memory (DRAM).
Random-Access Memory (RAM) adalah komponen yang digunakan dalam berbagai perangkat elektronik untuk menyimpan data.
Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk RAM (Random Access Memory) atau dalam bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia “Memori Akses Acak” adalah media penyimpanan data yang bersifat sementara, disebut sementara karena memang data yang tersimpan hanya ada ketika media masih dialiri daya (listrik), dalam hal ini contohnya seperti pada perangkat komputer. Data akan tetap ada ketika komputer masih dalam keadaan menyala, sedangkan ketika komputer dimatikan atau direset, data akan menghilang. Setiap program atau data yang sedang diproses oleh processor akan disimpan didalam RAM.
Penyebutan “Random Access Memory” tersebut menunjukan bahwa akses terhadap lokasi – lokasi yang berada didalamnya bisa dilakukan secara acak, bukan secara berurutan squensial
Fungsi RAM
Hal sederhana yang bisa menggambarkan tentang fungsi RAM adalah semisal ketika kita membuat sebuah dokumen menggunakan Adobe Photoshop, ketika dokumen tersebut belum disimpan maka datanya akan disimpan di RAM, namun data tersebut tidak disimpan secara permanen, data tersebut merupakan data sementara yang digunakan oleh processor untuk akses data secara cepat
Klasifikasi RAM (Random Access Memory)
RAM dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis Random Access Memory yaitu Static Random Memory Access (SRAM) dan Dynamic Random Access Memory (DRAM).
1.SRAM
SRAM (Static RAM) adalah RAM yang digunakan sebagai cache berkecepatan tinggi dan buffer.
SRAM menggunakan ‘bistable flip-flops’ untuk menyimpan data dalam bit. Setelah ditulis dalam SRAM, data akan disimpan dan tidak harus di-refresh sesering jenis RAM yang lain.
Ada tiga modus di mana sel, yang menyimpan data dalam SRAM, beroperasi: Standby, Reading, dan Writing.
Tidak seperti DRAM, SRAM tidak mengkonsumsi daya dalam jumlah besar.
Beberapa jenis RAM yang termasuk kedalam jenis SRAM ini diantaranya
- Non – Volatile SRAM
- SRAM asychronous
- Bipolar Junction Transistor
- Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET)
- Quad Data Rate SRAM
- DDR SRAM
2. DRAM (Dynamic Random Acces Memory)
DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang.
Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
Beberapa RAM yang termasuk kedalam jenis DRAM ini diantaranya :
- FPM
- EDO
- SDRAM
- RDRAM
- DDR SDRAM
- DDR2 SDRAM
- DDR3 SDRAM
- DDR4 SDRAM
- SO-DIMM
Lihat juga : Perbedaan SDRAM, DDR1, DDR2 dan DDR3
Untuk mengecek kapasitas sebuah DRAM yang digunakan oleh sebuah komputer Anda bisa melihatnya melalui label yang tertempel pada memori, yang biasanya berisi informasi dari memori yang digunakan, atau juga bisa menggunakan Cara Cek Kapasitas Memori (RAM) Komputer/Laptop dimana cara mengeceknya adalah secara software, yaitu dengan memanfaatkan sistem informasi yang lazimnya terdapat pada sebuah Sistem Operasi (OS)
Perlu diingat bahwa RAM berbeda dengan ROM (Read Only Memory), karena ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM,
Perbedaan Memori RAM dan ROM bisa dilihat dari karakteristik atau sifatnya. ROM juga memang bisa juga diakses secara random, namun dia tetap dibedakan dengan RAM, sama halnya seperti media penyimpanan hardisk yang bisa diakses secara acak namun tidak bisa dikategorikan sebagai RAM.
Untuk mengecek kapasitas sebuah DRAM yang digunakan oleh sebuah komputer Anda bisa melihatnya melalui label yang tertempel pada memori, yang biasanya berisi informasi dari memori yang digunakan, atau juga bisa menggunakan Cara Cek Kapasitas Memori (RAM) Komputer/Laptop dimana cara mengeceknya adalah secara software, yaitu dengan memanfaatkan sistem informasi yang lazimnya terdapat pada sebuah Sistem Operasi (OS)
Perlu diingat bahwa RAM berbeda dengan ROM (Read Only Memory), karena ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM,
Perbedaan Memori RAM dan ROM bisa dilihat dari karakteristik atau sifatnya. ROM juga memang bisa juga diakses secara random, namun dia tetap dibedakan dengan RAM, sama halnya seperti media penyimpanan hardisk yang bisa diakses secara acak namun tidak bisa dikategorikan sebagai RAM.
Meskipun RAM dan ROM berbeda tapi keduanya dikategorikan dalam kategori yang sama, yaitu sama – sama sebagai memori utama (main memory). Sedangkan memori lainnya, seperti hardisk, flashdisk atau CD/DVD dikategorikan sebagai memori sekunder, oleh karenanya terkadang kita juga sering mendengar istilah memori internal dan eksternal. Semua hal tersebut mengacu pada Klasifikasi Memori Komputer
Berikut ini adalah beberapa jenis memori selain RAM (Random Access Memory) diantaranya :
- Read Only Memory (ROM)
- Flash Disk
- Register Processor
- Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
- Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
- Flash Memory
- Punched Card
- CD atau Compact Disk DVD
Kesimpulan :
Maka secara garis besar kita bisa mengambil kesimpulan bahwa RAM diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM), keduanya memiliki beberapa jenis lagi, namun sama – sama dikategorikan sebagai RAM
Maka secara garis besar kita bisa mengambil kesimpulan bahwa RAM diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM), keduanya memiliki beberapa jenis lagi, namun sama – sama dikategorikan sebagai RAM
Sama yah dengan pengertian RAM android, nice infoh
ReplyDelete