Menguatkan Penerimaan Sinyal Wifi Laptop Tanpa Wajan Bolic
Dalam beberapa kondisi tertentu seperti misalnya ketika posisi laptop kita dengan access point atau dengan antena omni yang di pancarkan oleh penyedia jasa layanan internet berada dalam jarak yang jauh, maka akan membuat penerimaan sinyal wifi laptop kita jauh lebih sedikit/lemah, apalagi ditambah dengan adanya ‘hambatan’ seperti misal terhalang tembok, atau pepohonan, maka sinyalwifi yang didapat laptop juga akan jauh lebih sedikit. Itu yang saya pahami, kalau salah mohon untuk diluruskan.
Didaerah saya ada beberapa penyedia jasa layanan internet/hotspot dimana jarak antara rumah saya dengan pemilik hotspot lumayan jauh, kurang lebih sekitar 120 meteran, banyak pepohonan dan beberapa rumah yang menurut saya membuat penerimaan sinyal wifi jadi lemah. Dalam indikator sinyal di wireless laptop menunjukan bahwa sinyal yang saya dapatkan hanyalah 1 strip, dan itu sangat lambat, sangat sulit browsing dengan sinyal selemah itu, oleh karenanya saya mencoba mengakali penerimaan sinyal tersebut supaya jauh lebih kuat.
Dulu saya pernah membahas tentang bagaimana membuat sebuah antena untuk memperkuat sinyal wifi menggunakan wajan bolik, namun menurut saya cara tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, membeli hardware usb, kabel, serta instalasi yang memakan waktu cukup lama, dari mulai memasang kabel dan membuat tiang untuk menaruh antena dibagian atas, kalau orang malas seperti saya tidak mau melakukan hal tersebut, masalahnya saya belum memiliki alat – alat untuk instalasi serta biaya operasionalnya. Pada intinya cara ini membutuhkan antena tambahan, karena memang wifi card di laptop tidak mungkin dicopot terus ditaruh diluar.
Baca : Cara Membuat Antena Tambahan Untuk Memperkuat Sinyal WiFi Laptop
Seperti yang saya bilang bahwa wifi card di laptop tidak mungkin dicopot terus ditaruh diluar, oleh karena itu saya mencoba berinistif untuk sedikit melakukan modifikasi dengan cara mengubah letak antena pada laptop supaya saya bisa memodifikasinya, memanjangkan antenanya supaya posisinya lebih bebas.
Seperti yang saya bilang bahwa wifi card di laptop tidak mungkin dicopot terus ditaruh diluar, oleh karena itu saya mencoba berinistif untuk sedikit melakukan modifikasi dengan cara mengubah letak antena pada laptop supaya saya bisa memodifikasinya, memanjangkan antenanya supaya posisinya lebih bebas.
Kebanyakan antena laptop ditaruh pada bagian lcd/layar, biasanya diujung antena akan terdapat sebuah besi yang sudah menyatu dengan kabel antena yang terhubung ke wifi adaptor laptop. Dengan sedikit berspekulasi, saya coba meletakan antena tersebut ditengah – tengah tutup panci, dalam pikiran saya, semakin besar penampang antena, maka semakin besar pula kekuatan penerimaan sinyal yang akan diterimanya, dengan catatan bahwa antena yang diletakan pada tutup panci tersebut berada di tempat terbuka
Dalam contoh kali ini, tutup panci hanya saya letakan di dekat jendela kamar. Pada tengah – tengah panci, saya letakan satu buah antena dari wifi adaptor laptop yang sudah dimodifikasi, dan hasilnya lumayan juga, meskipun pada indikator wifi di laptop hanya menunjukan dua strip sinyal saja, namun ini lebih baik daripada hanya menggunakan satu strip sinyal, mungkin kalau antena sedikit diperpanjang dan tutup panci ditaruh di tempat yang terbuka hasilnya akan jauh lebih baik lagi. Mungkin pada percobaan berikutnya saya akan coba memodifikasi kabel antenanya supaya lebih panjang lagi sehingga panci bisa ditaruh dibagian atas rumah.
Menurut saya cara ini lebih hemat tidak perlu membeli hadware tambahan karena cara ini memanfaatkan hardware yang sudah ada, hanya saja Anda perlu paham bagaimana cara memindahkan/mengeluarkan antena wifi dari belakang lcd laptop , karena akan sulit memnjangkan antena jika belum dipisahkan
Baca : Adapter dan Antena Wireless Laptop
Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simple
wah ini yang namanya laptop tempurr, kalo saya dulu pake USB Adapternya disambung pake kabel UTP biar lebih panjang..., soalnya kalo pake kabel USB jika lebih dari 10m ga mau conect
ReplyDeleteCara paling enak memang pakai wajan holic. Soalnya fungsi antena tersebut nggak hanya menerima tapi merequest juga.
ReplyDeleteKunjungan dini hari, mudah-mudahan adminnya mau bukain pintu :D
ReplyDeletecara ini memang kelihatannya lebih hemat ya kang, hanya ya itu tadi, seperti yang kang Ahmad bilang bagi orang awam seperti saya pasti kesulitan gimana caranya mengeluarkan antena wifi dari belakang laptop, karena saya mah bener-bener gaptek kalo soal beginian.
saya nggak pernah kepikiran soal wajan lho apalagi tanpa wajan *eh gimana
ReplyDeletekreatif banget yg pertama kali pake wajan buat sinyal
saya cuma nyimak aja, mbak. ndak paham masalah ginian mah
Deleteitu 3 biji keyboardnya pada dikemanain, mang?
ReplyDeleteudah saya telen mang...
DeleteTrik ne kudu dibarengi sedikit keahlian teknis bongkar2 kompi mas ya....tp usaha sampeyan mas pantas dikasih jempol....mantap....,
ReplyDeleteKapan-kapan mau ikutan mencoba deh kalau kejadian, saya wifi di dalam rumah aja suka lemot banget, nih hampir tiga hari jarlet wifi udah lapor tp blm ada tindak lanjutnya
ReplyDeleteterima kasih solusinya
kalau sinyal WiFi bisa diakali agar sinyalnya tidak menyebar bebas..,tapi kalau sinyal wifi laptop saya kurang begitu paham., ya karena enggak punya laptop., hehe
ReplyDeleteTriknya ok juga mas kapan2 bisa aku coba. Thank buat informasinya.
Pernah tahu dan dengar masalah buat sinyal wife yang dapat diakali dengan wajan, tapi belum pernah nyoba kang, masih bingung.
ReplyDeletewah cara seperti ini juga berlaku ya untuk menguatkan sinyal. hahaha
ReplyDelete